Ia menekankan pentingnya supremasi hukum yang adil agar negara dapat berdiri kokoh dan menarik kepercayaan investor.
“Jangankan untuk membangun, menghadirkan investor pun akan sulit jika tidak ada supremasi hukum. Semoga ini menjadi pelajaran bahwa cita-cita menegakkan hukum yang berkeadilan adalah cita-cita seluruh anak bangsa,” ujar Hasto.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik, mengingat keterlibatan Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Sementara itu, persidangan Hasto Kristiyanto akan terus berlanjut dengan agenda pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti oleh jaksa.
Baca Juga: Tata Cara Niat dan Salat Lailatul Qadar 2025 yang Benar
Kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto menimbulkan perdebatan tentang apakah ini murni proses hukum atau ada kepentingan politik di dalamnya.
Di satu sisi, Hasto menegaskan bahwa dirinya adalah korban kriminalisasi. Di sisi lain, jaksa menghadirkan bukti-bukti yang menunjukkan keterlibatannya dalam upaya perintangan penyidikan.
Dengan jalannya persidangan ini, publik menunggu apakah pengadilan akan membuktikan klaim Hasto atau justru menguatkan dakwaan jaksa.
Yang pasti, kasus ini menjadi ujian bagi supremasi hukum di Indonesia dalam menjaga keadilan dan transparansi.***
Artikel Terkait
Sidang Praperadilan Kedua Hasto Kristiyanto Gugur, Benarkah KPK Takut Kalah?
Sidang Hasto Kristiyanto Siap Digelar, PDIP Siapkan 17 Nama Kuasa Hukum
Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Sebut Ada Oplosan Dakwaan, Yang Mana
Hasto Kristiyanto Terpojok di Pusaran Kasus Dugaan Korupsi, Berjuang atau Berlindung di Balik Tameng PDIP?
Hasto Kristiyanto Teriak 'Merdeka' Usai Sidang Perdana, Bongkar Dugaan Kriminalisasi Politik?