Demikian disampaikan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah, di tengah penanganan kasus dugaan korupsi Pertamina yang merugikan negara ratusan triliun rupiah.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan Pertamina. Kita harus mencintai produk dalam negeri," kata Febrie di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3).
Kejagung kemudian juga membantah ada keterlibatan Erick Thohir dan Boy di kasus Pertamina.
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku tidak menemukan dugaan keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir serta, sang kakak, Giribaldi 'Boy' Thohir di kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menegaskan tidak ada informasi keterlibatan keduanya dari penyidik seperti informasi yang beredar di media sosial.
"Enggak ada informasi fakta soal itu," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (5/3).
Ia lantas mempertanyakan dasar informasi yang menuding keterlibatan pihak tertentu dalam kasus tersebut. Pasalnya, kata dia, hal itu tidak berbasis pada fakta-fakta penyidikan.
"Dari mana sebenarnya informasi-informasi seperti itu," tuturnya.***
Artikel Terkait
Sudah Ada Tersangka Baru Selain 7 Nama yang Diumumkan Kejagung, Nama Erick Thohir Masih "Aman", BUMNnya Korup, Liganya Kacau, Danantaranya Politis
Pasca Ditetapkannya 7 Tersangka Kasus Oplosan BBM, Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Review Total Pertamina
Pekan Depan Sidang Tom Lembong Dimulai! Skema Korupsi Impor Gula 2015-2016 Terbongkar
Erick Thohir Siap Bongkar-Bongkaran! Evaluasi Total Pertamina Usai Dugaan Korupsi Pertamax Oplosan
Gerakan Rakyat Bakal Hadir Dampingi Tom Lembong Jalani Sidang Perdana Kamis Besok di PN Jakarta Pusat
Tom Lembong Didakwa Korupsi Impor Gula, 10 Pengusaha Untung hingga Rp 515 Miliar, Simak Rinciannya!