HUKAMANEWS - Indonesia Gelap nampaknya memang sedang terjadi.
Baik pimpinan negara maupun perangkat penegak hukumnya, seolah tak serius mengurusi rakyatnya, hal ini terlihat dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang memutus ulang 24 Pilkada.
Bahkan parahnya, untuk memilih pemimpin yang akan mengurus rakyat di wilayah masing-masing ini, ada yang menyembunyikan status terpidana.
Negara seakan dibuat konyol dan tolol dalam proses demokrasi yang seharusnya mengayomi dan mensejahterakan rakyatnya.
Kekesalan terhadap kondisi bangsa, termasuk insititusi penegak hukum ini diungkap oleh akun X Dandhy Laksono.
"MK memutuskan ada 14 Pilkada ulang total (seluruh TPS). Baca kasusnya bikin emosi. Uang pajak dipakai main-main."
"Ada yang sudah 2 periode tetap lolos. (KPUD dan Bawaslunya?)"
"Ada yang menyembunyikan status terpidana. (SKCK hanya untuk jelata)."
Dan yang lebih miris lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahkan sebut butuh anggaran Rp 486 Miliar.
Jumlah yang lumayan besar untuk Pilada Ulang.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan, adanya 24 daerah yang diperintahkan oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) atas Pilkada 2024, merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Indonesia.
"Saya kira ini sejarah, dalam sejarah Indonesia paling banyak yang diulang lagi," kata Doli saat peluncuran diskusi Politics and Colleagues Breakfast (PCB) bertema Urgensi Perbaikan Sistem Politik di Indonesia di Jakarta, Jumat.
Artikel Terkait
Usulan Penyelenggaraan pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang Dilaksanakan pada September 2025
Kemenangan Pram Rano Tinggal Menunggu Pengumuman dari KPU, Tak Ada 2 Putaran untuk Pilkada DKI Jakarta
Ribuan Mahasiswa Demo di Depan Istana Tuntut Prabowo Tak Main-main dengan Nasib Rakyat, Jika Tak Ingin Indonesia Gelap
INDONESIA GELAP, Rezim Makin Menindas, Mahasiswa Harus Turun ke Jalan, Instruksi BEM Seluruh Indonesia Makin Kencang!
Faizal Assegaf: Luhut Jangan Arogan Kau ke Adik-adik Mahasiswa, Kau Salah Satu Aktor Pembuat Indonesia Gelap!
Iringi INDONESIA GELAP, Pelukis Rokhyat Gambarkan Kondisi Bangsa Lewat Lukisan Tikus dalam Cengkeraman Garuda