Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina Makin Panas, Ahok Berpeluang Dipanggil Kejagung

HUKAMANEWS - Kejaksaan Agung (kejagung) membuka peluang untuk memanggil Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina.

Ahok, yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada 2019-2024, bisa dimintai keterangan sebagai saksi dalam penyelidikan ini.

Kasus yang menyeret Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) periode 2018-2023 ini masih terus berkembang.

Kejagung menegaskan bahwa semua pihak yang berkaitan akan diperiksa demi mengungkap kebenaran.

Baca Juga: Dari Imut Sampai Gagah! Ini 5 Ras Kucing Paling Populer di Dunia yang Bikin Jatuh Cinta Seketika!

Dugaan korupsi ini berpusat pada tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang diduga merugikan negara.

Kejagung telah memeriksa sejumlah saksi dari internal Pertamina dan pihak eksternal terkait.

Pemeriksaan Ahok menjadi isu yang menarik mengingat perannya sebagai pengawas kebijakan di perusahaan plat merah tersebut.

Publik kini menunggu apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan benar-benar dipanggil.

Meski belum ada kepastian mengenai pemanggilan Ahok, Kejagung menegaskan bahwa proses hukum berjalan objektif.

Baca Juga: Resmi Meluncur! Oppo Find X8 Ultra Bawa Teknologi Baru yang Bisa Bikin Samsung dan Apple Was-Was?

Semua pihak yang dinilai memiliki informasi relevan bisa saja dipanggil guna memperjelas aliran dana dan keputusan strategis yang diambil selama periode yang diselidiki.

Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini tidak hanya menyasar eksekutor di lapangan tetapi juga jajaran pejabat tinggi yang memiliki peran dalam tata kelola Pertamina.

Ahok sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait kemungkinan pemanggilannya.

Namun, publik berspekulasi bahwa jika dipanggil, ia akan memberikan klarifikasi dengan gaya khasnya yang lugas dan tegas.