HUKAMANEWS - Ternyata Danantara yang akan menggodok uang ratusan triliunan rupiah ini sudah dirancang 4 tahun lalu.
Ide zaman Jokowi dengan Luhut Binsar Pandjaitan, dulu namanya masih Otoritas Investasi Nusantara.
Dikutip dari akun X Zzzeen, yang mengutip laman disway, timbul pertanyaan besarnya setelah itu, yaitu duit modalnya darimana?
"APBN minus, devisa gak berlebih, gak punya duit nganggur kayak negara2 Arab. Tapi waktu itu dijamin nggak pak utang."
Saat muncul di laman disway pada 6 Maret 2021, nama resminya ternyata berubah menjadi Indonesia Investment Authority (INA) atau LPI/Lembaga pengelola investasi.
Awalnya mengira Danantara ini terusan ide SWF atau INA atau LPI. Ternyata bukan.
Baca Juga: Huawei Mate XT Ultimate Resmi Global! Ponsel Lipat Super Tipis Ini Bikin Samsung dan Apple Keder?
Ini ide baru. Prof Dr Burhanuddin Abdullah, mantan Gubernur Bank Indonesia yang jadi tim transisi ekonomi Pak Prabs.
Danantara dianggap cara mengumpulkan modal yang tepat. Gabungin aja 7 BUMN raksasa.
Sudah dapet 80% power BUMN. Sudah cukup modal untuk memulai Danantara. Lalu gimana nasib 20% BUMN kelas teri yang gak masuk Danantara?
Ternyata BUMN gak jadi dipecah 80% an 20% itu. Semua masuk Danantara. Bedanya dengan yang lama?
Dulu BUMN setor langsung deviden ke Kemenkeu buat dimasukin APBN.
Sekarang Deviden BUMN disetor ke Danantara, untuk dikelola jadi investasi. Kalo laba baru disetor ke negara.
"Hmm… iya kalo laba ya, kalo rugi?"
"Eh ketinggalan satu tulisan, harusnya sebelum tulisan 'Danantara 1.000 T'."
Artikel Terkait
Menteri BUMN Erick Thohir: Harga Beras Naik Dipicu Kenaikan Harga Pangan Dunia
Mantan Komisaris BUMN Ini Orang Dekatnya Eks Menteri Budi Arie Setiadi, Jadi Penghubung Bandar Judi Online di Komdigi
Banyak Begal Aparat Lindungi dan Tutupi Penerbit SHGB/SHM Laut, KPK dan Polri Tak Berkutik Hadapi Oligarki Aguan
Firnando Ganinduto Ajak Media Kawal UU BUMN, Reformasi Besar Demi Profesionalisme dan Transparansi
Danantara Kebijakan Oligarki yang "Mengerikan", Tak Bisa Tersentuh KPK dan BPK, Tak Bisa Diaudit, Mega Proyek yang Bakal Diawasi Jokowi
Ribuan Mahasiwa Tolak Hidup Jokowi Jadi Adili Jokowi, Ndasmu, Tolak MBG, Tolak Danantara, Kompak Kritisi Rezim Oligarki