Selain kasus suap, Hasto juga diduga terlibat dalam upaya perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
Dengan adanya tuduhan ini, praperadilan menjadi satu-satunya jalan bagi Hasto untuk menggugurkan status tersangkanya.
Dalam konteks politik, gugatan praperadilan ini memunculkan berbagai spekulasi.
Apakah ini langkah strategis untuk membersihkan namanya di tengah tahun politik?
Ataukah ini murni pembelaan hukum terhadap dugaan kriminalisasi?
Para pengamat politik menilai bahwa langkah hukum ini bisa berdampak besar bagi citra PDIP di Pemilu mendatang.
Jika Hasto menang, ini akan menjadi pukulan bagi KPK yang selama ini gencar memburu pihak-pihak terkait kasus Harun Masiku.
Namun, jika gugatan ini ditolak, maka posisi Hasto di PDIP bisa goyah dan semakin menambah tekanan terhadap partai yang dipimpinnya.
Baca Juga: iQOO Z10 Turbo dan Z10 Turbo Pro, HP Gaming Monster dengan Baterai Jumbo dan Layar 144Hz!
Masyarakat kini menanti hasil putusan pengadilan. Apakah hukum akan berpihak pada Hasto atau justru memperkuat tuduhan KPK?
Satu hal yang pasti, kasus ini akan menjadi sorotan utama dalam peta politik Indonesia di tahun 2025.***
Artikel Terkait
Drama Hasto di KPK: Megawati dan Prabowo Disebut Sepakat, Ada Apa di Balik Layar?
Mahasiswa Dipanggil KPK! Apa yang Hugo Tahu Soal Hasto dan Suap Politik PDIP?
KPK Respons Dugaan Pemeriksaan Firli Bahuri dalam Kasus Hasto Kristiyanto
KPK vs Hasto, Sidang Praperadilan Panas, Benarkah Ada Kepentingan Tersembunyi?
Terbongkar! Kenapa Hasto Rela Talangi Suap Harun Masiku? KPK Ungkap Fakta Mengejutkan