Ini Nyata! Ricuh di Sidang Hotman Paris dan Razman Nasution, Otto Hasibuan Sindir Advokat yang Lupa Kode Etik

Organisasi Advokat Harus Ambil Sikap

Otto menekankan bahwa organisasi advokat perlu menyelidiki insiden tersebut. Menurutnya, insiden ini bisa menjadi bahan evaluasi terkait penerapan kode etik advokat di Indonesia.

"Persoalannya sekarang adalah, organisasi yang seharusnya mengambil tindakan terhadap hal seperti itu. Apakah itu dianggap melanggar kode etik atau tidak," imbuhnya.

Advokat, lanjut Otto, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga martabat hukum. Ketika ada pelanggaran etika, maka harus ada langkah konkret untuk menjaga kredibilitas profesi.

Baca Juga: Di Desa Candimulyo Kabupaten Temanggung, Ada Larangan Cicipi Makanan Tradisi Nyadran

Etika Advokat: Menghormati Pengadilan adalah Mandatori

Dalam profesinya, seorang advokat dituntut untuk memiliki sikap profesional, salah satunya adalah menghormati pengadilan.

Otto mengingatkan bahwa ada tiga prinsip utama yang wajib dipatuhi advokat dalam menjalankan tugasnya.

"Secara umum, seorang advokat itu wajib menghormati teman sejawatnya. Jadi sesama advokat harus saling menghormati. Kemudian, antara sesama penegak hukum juga harus saling menghormati. Dan yang ketiga, menghormati pengadilan. Itu mandatori," jelasnya.

Perilaku yang melanggar etika di ruang sidang bisa berdampak buruk terhadap citra profesi advokat.

Baca Juga: Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Wafat Pada Jumat Dini Hari, Sedang Tidak Sakit dan Sempat Ikut Syuting

Oleh karena itu, menjaga sikap dalam persidangan sangatlah penting agar hukum tetap berjalan dengan tertib.

Detik-Detik Kericuhan di Ruang Sidang

Kericuhan antara Hotman Paris dan Razman Nasution terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kejadian ini terekam dalam video yang diunggah di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat Razman mendekati Hotman yang sedang duduk di kursi saksi.