HUKAMANEWS - Nelayan yang berani dan pantang mundur hadapi oligarki Aguan, punya pesan untuk Presiden Prabowo.
Dalam salah satu video yang tayang di akun X Red velvet, dikutip pada Minggu (2/2), Kholid pejuang nelayan Banten berpesan kepada Presiden Prabowo untuk mau mengobati bangsa yang sedang sakit ini.
"Ya begini ya Pak Presiden yang terhormat, mau kapan lagi sih kita mau mengobati bangsa yang besar ini. Saya lihat penyakit Indonesia ini Pak Presiden itu sejenis benalu, kalau tumbuh tumbuhan itu benalu," katanya.
"Jadi benalu yang nempel di tubuh bangsa kita ini, nah ternyata benalu-benalu ini Pak Presiden, ini orang-orang yang kalau saya bilang ini dia lebih cenderung memegang teguh logika penjajah," jelas Kholid.
Logika penjajah yang kini banyak menjangkiti bangsa ini sebut Kholid, maunya disuap oleh penjajah.
"Kemudian si benalu ini istilahnya badannya di freezer Pak Presiden, itu masih banyak dagingnya, masih banyak daging ayamnya, berasnya ini masih banyak," katanya.
Namun karena sifatnya benalu, logika penjajah ini masih terus merasa kurang, masih nyolong terus.
"Ini yang perlu dibersihkan Pak Presiden, yakin Pak Prabowo lebih paham, lebih paham yakin siapa penjahatnya, kalau istilah Indonesia itu adalah sebuah tubuh gitu," katanya.
"Mungkin Pak Presiden Prabowo lebih paham bagian-bagian tubuh tubuh mana saja yang sakit."
Menurut Kholid, banyak penjajah yang masih sakit otaknya, sakit mentalnya, sakit karakter jiwanya.
"Yang dia hanya berpikir untuk kepentingan gentong nasinya sendiri, dia gak pernah berpkir tentang rakyat Indonesia yang besar ini negara yang besar."
Menurutnya, Indonesia jika benar-benar untuk mengelola negaranya secara ideal, secara benar maka semua negara-negara yang ada di muka bumi akan tunduk, akan ampun dan hormat dengan Indonesia.
Artikel Terkait
Didukung Trah Kesultanan Banten, Warga Desa Muara dan Lemo Tolak Rumahnya Dibayar Murah oleh Makelar dan Pengembang PIK 2
Somasi 3 X 24 Jam Tak Juga Digubris, Muhammadiyah Datangi Bareskrim Desak Ungkap Dalang di Balik Pemagaran Laut Banten
Serangan Buzzer Bertubi-tubi, Kuasa Hukum Ahmad Khozinudin Tak Gentar Hadapi Aguan dan Preman, Demi Bela Warga Banten dari Dampak Buruk PIK
Kholid Sosok Nelayan Vokal, Berani Lawan Aguan dan Tak Mau Diperbudak Jadi Penjilat Korporasi, Kini Bak Hero Bagi Para Nelayan
Berkat Kholid, Warga Tangerang Banten Kini Berani Lawan Aguan, Terbukti Proyek PIK di Desa Muncung Dihentikan, Tak Ada Lagi Centeng yang Berjaga-jaga
Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Kemunculan Ulama Suu' yang Bela Mati-matian Proyek PIK, Hati-hati Banten Pakunya Indonesia, Goyang Dikit Goyang Nasional!