HUKAMANEWS - Di tengah perlawanan rakyat Banten melawan kezoliman proyek Agung Sedayu Group, ulama Banten kini sudah mulai bergerak melawan ulama suu'.
Ulama suu' adalah ulama yang hanya mengikuti hawa nafsu, budak kekuasaan dan penguasa hingga ambisius terhadap jabatan.
Ulama suu' ini kini mulai bertebaran dan menyebarkan informasi sesat, soal pembangunan PIK.
Tak hanya nelayan yang makin sulit mencari ikan, hingga makin terjadi kerusakan dan jurang pemisah antara Banten dengan wilayah yang dibangun PIK.
Untuk itulah ulama kondang Ustadz Adi Hidayat mengingatkan, untuk selalu menjaga kyai, ulama dan tokoh-tokoh Banten.
"Banten pakunya Indonesia, jagain ulama, kyai, tokoh-tokoh kita, Banten goyang dikit, goyang Indonesia," kata Ustadz Adi Hidayat di acara peringatan Isra Mi'raj dikutip dari akun TikTok MhmdYani19, pada Minggu 2/2).
Baca Juga: Menemukan Kekuatan Dalam Keikhlasan dan Pasrah
Ustadz Adi mengingatkan masyarakat mesti kompak, jangan sampai ada isu-isu yang memecah belah bangsa, khususnya di Banten.
"Goyang dikit, goyang Indonesia," kata Ustadz yang juga asli Pandeglang, Banten.
"Tapi kalau satu-satu meninggal kata Nabi hati-hati, qobbil ulama hatta idza lam yabqo'alimun, riwayat lain lam yubqi aalima, sampai kalau sudah tipis pakarnya, tipis ulama benernya, ittakhodza naasuruasa'an juhala," kata Ustadz Adi.
Artinya akan muncul orang-orang tidak jelas, latar belakang tak pernah mengaji, tidak jelas asal pesantrennya dimana, belajar agamanya dimana, tiba-tiba bisa jadi ustadz, jadi kyai langsung bisa memberikan fatwa.
"Anehnya ada pengikutnya" kata Ustadz Adi.
Sementara itu perlawanan terhadap PIK 2 makin kental dari warga dan ulama.
Artikel Terkait
Jutaan Pelamar CPNS Berebut Lolos, Ini Dia Amalan dari Ustadz Adi Hidayat yang Mesti Dilakukan Biar Lolos Mulus
Ustadz Adi Hidayat Kandidat Terkuat yang Ramai Diperbincangkan, Inilah Dua Tokoh Lain untuk Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
Profil Singkat Ustaz Adi Hidayat, Kandidat Terkuat Utusan Khusus Presiden Pengganti Gus Miftah yang Lebih Inklusif dan Berwibawa
Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Isu Dirinya Dilantik Jadi Staf Khusus Presiden Tak Benar, Ustadz Lebih Pilih Dampingi Umat
Somasi 3 X 24 Jam Tak Juga Digubris, Muhammadiyah Datangi Bareskrim Desak Ungkap Dalang di Balik Pemagaran Laut Banten
Serangan Buzzer Bertubi-tubi, Kuasa Hukum Ahmad Khozinudin Tak Gentar Hadapi Aguan dan Preman, Demi Bela Warga Banten dari Dampak Buruk PIK
Berkat Kholid, Warga Tangerang Banten Kini Berani Lawan Aguan, Terbukti Proyek PIK di Desa Muncung Dihentikan, Tak Ada Lagi Centeng yang Berjaga-jaga