Menurut Tessa, dokumen dan barang elektronik yang disita diyakini bisa memperkuat bukti terkait aliran dana suap yang melibatkan Harun.
Namun, Tessa menolak membeberkan detail lebih lanjut tentang barang bukti tersebut.
Ia hanya menegaskan bahwa KPK terus berkomitmen menuntaskan kasus ini, termasuk mengungkap keterlibatan pihak lain yang selama ini mungkin luput dari perhatian.
Reaksi dari PPP
Penggeledahan ini mengejutkan pihak PPP. Dalam pernyataan resminya, partai berlambang Ka'bah tersebut menyatakan dukungan terhadap proses hukum yang dilakukan KPK.
Mereka berharap langkah ini dapat memberikan kejelasan dan menegaskan komitmen partai untuk mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.
PPP juga mengimbau publik untuk tidak langsung mengaitkan Djan Faridz dengan kasus ini sebelum ada bukti yang jelas.
Meski demikian, nama besar Djan Faridz tentu menjadi magnet perhatian publik, mengingat posisinya sebagai mantan Ketua Umum partai yang pernah menjadi bagian penting dalam peta politik nasional.
Penggeledahan ini menambah babak baru dalam perjalanan kasus Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Kasus ini mencerminkan tantangan besar dalam memberantas korupsi di Indonesia, terutama ketika melibatkan jaringan yang rumit dan kuat.
Publik berharap langkah KPK kali ini mampu memberikan kejutan besar yang bisa mempercepat penuntasan kasus ini.
Selain itu, muncul harapan agar tindakan tegas KPK tidak hanya terhenti pada Harun Masiku, melainkan juga menyasar pihak-pihak lain yang terlibat dalam pusaran kasus ini.
Kasus Harun Masiku terus menjadi ujian besar bagi integritas penegakan hukum di Indonesia.
Artikel Terkait
Mahasiswa Dipanggil KPK! Apa yang Hugo Tahu Soal Hasto dan Suap Politik PDIP?
KPK Respons Dugaan Pemeriksaan Firli Bahuri dalam Kasus Hasto Kristiyanto
Dana Taspen Rp1 Triliun Raib, Pemilik RF Collection dan Bos PT IIM Dipanggil KPK
Bau Harun Masiku Tercium, KPK Geledah Rumah Mewah di Menteng!
Terungkap! Rumah Eks Ketua PPP Digeledah KPK, Apa Hubungannya dengan Buronan Harun Masiku?