LBH Muhammadiyah Laporkan 9 Nama ke Bareskrim untuk Ditelusuri Terkait Pemasangan Pagar Laut, Ada Nama Ali Hanafia Lijaya Orang Dekat Aguan

HUKAMANEWS - LBH Muhammadiyah melaporkan 9 nama yang dianggap paling bertanggungjawab dalam soal pemagaran laut di Tangerang, Banten.

Menurut Gufroni dari Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LBHAP PP Muhammadiyah), melaporkan 9 nama terkait pembangunan PIK yang meresahkan nelayan dan warga terdampak.

"Kurang lebih ada 9 nama ya, dari video yang tersebar itu ada nama Ali Hanafia Lijaya," katanya dikutip dari akun TikTok @don, pada Kamis (23/1), saat mendatangi Bareskrim Polri.

Menurut Gufroni, nama Ali Hanafia sangat familiar, sangat dikenal.

"Bukan saja soal pemagaran laut tapi soal pembebasan lahan yang sangat intimidatif kepada warga," katanya.

Baca Juga: Samsung Galaxy S25 Siap Ubah Cara Kamu Gunakan HP, 15 Fitur Baru Ini Bikin Semua Jadi Lebih Mudah dan Seru!

Pihak Ali Hanafia yang merupakan orang dekat Aguan membeli warga dengan paksaan dan harga yang sangat murah.

"Hampir 50 ribu per meter harga tanah warga dipaksa untuk dijual," katanya.

"Jadi Ali kami dengar adalah tangan kanan Aguan, dan kami berharap penyidik bisa telusuri," katanya.

Kemudian ada nama Encun alias Gojali yang merupakan bagian dari kelompok Ali Hanafia Lijaya.

"Punya pengaruh untuk pembebasan lahan dan beberapa kriminalisasi, tentu melalui Gojali ini," katanya.

Kemudian ada mandor Memet sebagai pelaksana di lapangan yang menyediakan pekerja-pekerja bambu dan pembelian bahan.

Baca Juga: Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono Penuhi Panggilan Komisi IV DPR RI Terkait Pemagaran Laut

"Jadi ini satu tim, jadi mandor Memet yang di lapangan, kemudian difasilitasi oleh Encun atau Gojali, kemudian soal pendanaan dan seterusnya oleh Ali Hanafia Lijaya," ujarnya.