HUKAMANEWS - Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, menjadi sorotan publik.
Proses identifikasi korban kebakaran menjadi tantangan besar bagi tim RS Polri Kramat Jati.
Hingga kini, delapan kantong jenazah telah diterima, namun kondisinya sangat sulit dikenali secara visual.
Simak selengkapnya bagaimana tim medis bekerja keras untuk mengungkap identitas korban dalam tragedi memilukan ini.
Kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, meninggalkan duka mendalam.
Kondisi jenazah korban yang hangus terbakar membuat identifikasi menjadi sangat sulit.
Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa kondisi visual korban sudah tidak memungkinkan untuk dikenali.
“Kami menghadapi tantangan besar karena ini adalah kasus *open disaster*,” ujarnya.
Open disaster berarti lokasi kejadian terbuka untuk umum, sehingga jumlah korban belum dapat dipastikan.
Hingga kini, RS Polri telah menerima delapan kantong jenazah untuk diperiksa lebih lanjut.
Ahmad Fauzi juga menambahkan bahwa mereka telah menerima laporan dari 14 keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga.
Data Ante Mortem dari keluarga korban terus dikumpulkan untuk mencocokkan identitas korban.
Tim DVI juga melakukan pemeriksaan DNA pada bagian tubuh yang ditemukan dalam kantong jenazah.
Artikel Terkait
Tragedi Kebakaran Glodok Plaza, 14 Orang Masih Dinyatakan Hilang, Pemprov DKI Janjikan Bantuan Maksimal untuk Korban
Update Kebakaran Glodok Plaza: Jenazah Korban Ditemukan Tak Utuh, Proses Evakuasi Jadi Tantangan Berbahaya
Kebakaran Hebat di Glodok Plaza, Kerugian Capai Rp90 Miliar, Akibatkan 8 Orang Tewas dan 14 Orang Masih Hilang
Glodok Plaza Pasca Kebakaran: Upaya Cepat untuk Bersih-Bersih dan Uji Kelayakan Gedung
Pramugari Cantik Oshima Yukari Hilang di Kebakaran Glodok Plaza, Harapan Keluarga Akan Mukjizat Mengharukan!