KKP sendiri sebetulnya mengaku ada perintah dari Presiden Prabowo unuk mencabut atau menyegel pagar laut.
Dari penelusuran Tempo, pada awal Januari dari info yang diterima jurnalis, ada pertemuan petinggi Partai Gerindra dengan Aguan soal PSN dan pengembangan PIK.
"Dari informasi internal supaya masalah yang ada di PIK dilepaskan status PSN-nya agar tidak menyenggol-nyenggol PSN PIK."
Dengan sikap Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono ini seolah Presiden Prabowo diboikot bawahan.
"Ada perintah presiden pagar laut dibongkar. Ini perintah presiden, polisi blm laksanakan. Keluar pernyataan blm ditemukan cukup bukti."
"Semua tahu, pagar laut itu kongsi Aguan dg mantan presiden. Akibatnya perintah presiden pun diboikot bawahan," ujar akun X Sudarsono Saidi.***
Artikel Terkait
Muncul Pengakuan Dadakan dari Orang-orang yang Pasang Badan Soal Pemasangan Pagar Laut, Seharusnya Mudah Bagi Polisi untuk Usut Tuntas
Hasjim Tolak Mentah-mentah Uluran Tangan Maruarar Sirait, Ada Konflik Apa dengan Keduanya, Apa Gara-gara Pagar Laut?
Akhirnya Presiden Prabowo Tegas Perintahkan Pagar Laut Sepanjang 30 KM di Laut Tangerang Dicabut dan Usut Tuntas
Pagar Laut Misterius Dibongkar TNI AL, Nelayan Kini Bisa Bernapas Lega!
Temuan Investigasi Tempo Pagar Laut Sepanjang 30 KM Sudah Terbit HGB, Padahal Putusan MK Tak Boleh Ada Hak di Atas Laut
Pagar Laut Tangerang Dibongkar! Nelayan dan Ekosistem Laut Akhirnya Bernapas Lega Meski Penyidikan tatpa Lanjut
Menteri KKP Minta Pagar Laut Jangan Dibongkar, Ada Apa dengan Sikap Menteri Sakti Wahyu Trenggono yang Terkesan Melawan Perintah Prabowo?