“Seharusnya, kebijakan yang menyangkut kepentingan orang banyak harus dibahas secara matang dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Rio.
Rio juga menyatakan akan segera turun ke lapangan untuk meninjau langsung kondisi di Kamal Muara.
Selain itu, ia berencana mengadakan dialog dengan nelayan serta warga terdampak untuk menggali informasi lebih lanjut.
Langkah ini diharapkan mampu menemukan solusi yang adil dan transparan.
Tuntutan Transparansi dan Kepastian Hukum
Muncul dugaan bahwa pagar laut ini berkaitan dengan proyek reklamasi Pulau C. Rio meminta agar pihak-pihak yang terkait dengan proyek tersebut diperiksa.
Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mempertimbangkan skenario hukum untuk menindaklanjuti temuan ini.
Langkah ini perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Dampak Ekonomi dan Lingkungan
Pemasangan pagar laut ini bukan hanya berdampak pada ekonomi nelayan, tetapi juga ekosistem laut.
Gangguan pada aktivitas nelayan bisa mempengaruhi pasokan ikan dan udang di wilayah tersebut.
Jika tidak segera diselesaikan, persoalan ini berpotensi meluas menjadi krisis sosial dan ekonomi di kawasan pesisir Jakarta Utara.
Artikel Terkait
Muncul Pengakuan Dadakan dari Orang-orang yang Pasang Badan Soal Pemasangan Pagar Laut, Seharusnya Mudah Bagi Polisi untuk Usut Tuntas
Hasjim Tolak Mentah-mentah Uluran Tangan Maruarar Sirait, Ada Konflik Apa dengan Keduanya, Apa Gara-gara Pagar Laut?
Misteri Pagar Laut 30 Km di Tangerang, Pelindung Abrasi atau Pelanggaran Aturan? Ini Fakta Mengejutkannya!
Akhirnya Presiden Prabowo Tegas Perintahkan Pagar Laut Sepanjang 30 KM di Laut Tangerang Dicabut dan Usut Tuntas