Data menunjukkan, 40% perceraian terjadi dalam lima tahun pertama pernikahan, dengan 80% kasus cerai gugat berasal dari kota besar.
Kondisi ini memperlihatkan rapuhnya relasi keluarga, yang sering kali berujung pada kemiskinan baru, terutama bagi perempuan dan anak-anak.
Menanggapi masalah ini, Kementerian Agama telah meluncurkan berbagai program seperti perencanaan perkawinan, peningkatan ekonomi keluarga, dan generasi berkualitas.
Langkah ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kemendikdasmen, dan BKKBN.
Baca Juga: Lenovo Legion Go S Hadir! Spesifikasi Kelas Atas, Harga Bersahabat, Cocok untuk Gamer Modern!
Program-program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan keluarga dengan mendorong relasi yang adil antara suami dan istri.
Dalam seminar tersebut, Menag juga mengajak perempuan Aisyiyah untuk menjadi pelopor perubahan.
Ia menekankan pentingnya tidak hanya melakukan edukasi, tetapi juga aksi nyata di masyarakat.
“Perempuan harus berdiri di garis depan perubahan, bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai pemimpin,” katanya.
Sebagai penutup, Nasaruddin mengajak Aisyiyah untuk menjalin kerja sama formal dengan Kementerian Agama.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan signifikan dalam waktu tiga tahun ke depan.
Salah satu fokus utama adalah mendorong regulasi yang berpihak pada perempuan dan menyeimbangkan relasi kuasa di masyarakat.
Pernyataan Menag ini menjadi pengingat bahwa pemberdayaan perempuan adalah isu yang mendesak.
Baca Juga: Riau Siap Jadi Tuan Rumah HPN 2025, Pj Gubri: Bangga dan Total Dukung!
Artikel Terkait
Roti Okko Ditarik BPOM Karena Berbahaya, Menag Yaqut Minta BPJPH Cek Ulang Kehalalan. Ini Kronologi Lengkapnya!
Ketimbang Urus Muktamar PKB Menag Yaqut Cholil Qoumas Disarankan Politisi PKB Ini Fokus Saja Tangani Pansus Angket Haji
Wow Makin Tajir Melintir dari Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, Menag Yaqut Cholil Qoumas Dilaporkan ke KPK
Bir dan Wine Halal? Skandal Sertifikasi yang Bikin Heboh, Ini Respons Mengejutkan dari Menag Yaqut!
Malam Muhasabah Terakhir Tahun 2024 di Monas, Aa Gym, Menag, dan Hiburan Religi Siap Bikin Introspeksi Habis-habisan