Di lokasi tersebut, ia diketahui bertemu dengan seseorang yang identitasnya belum diungkapkan.
Setelah pertemuan tersebut, Sandy sempat mendatangi rumah temannya berinisial LA dalam kondisi penuh darah.
Sandy kemudian pingsan di depan rumah LA sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa penyebab kematian Sandy diduga kuat akibat luka tusukan.
"Ada beberapa luka tusuk di dada, perut, dan leher belakang," jelasnya.
Baca Juga: Viral! Taman Jakarta Rusak Akibat Koin Jagat, Pj Gubernur Teguh Setyabudi Tuntut Evaluasi Aplikasi
Fakta lain yang menarik perhatian adalah lokasi tewasnya Sandy yang berada dekat dengan danau tempat ia bertemu seseorang.
Polisi kini terus menyelidiki apakah pertemuan tersebut berkaitan langsung dengan insiden tragis ini.
Kombes Ade menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara tegas dan transparan.
Saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti tambahan untuk memastikan kronologi yang jelas serta motif pembunuhan.
Publik berharap agar kasus ini segera menemukan titik terang, mengingat Sandy Permana adalah sosok yang cukup dikenal di dunia hiburan.
Baca Juga: Terduga Pembunuh Sandy Permana Terungkap, Ini Dia Tampang Nanang Irawan alias Gimbal
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya rasa aman di tengah masyarakat, termasuk bagi para pekerja seni.
Kasus ini tidak hanya menyita perhatian publik, tetapi juga menyoroti kerja keras polisi dalam mengungkap kejahatan.
Pelaku yang mencoba menyembunyikan identitasnya akhirnya tak bisa lepas dari jerat hukum.
Artikel Terkait
Kronologi Tewasnya Aktor Mak Lampir Sandy Permana yang Ditusuk OTK, Polisi Buru Pelaku
Teka-Teki Pembunuhan Aktor Misteri Gunung Merapi Sandy Permana Mulai Terungkap, Diduga Ada Dendam Tetangga
Sosok ‘Limbad Gimbal’ Diburu Polisi, Terduga Pelaku Penusukan Sandy Permana Pemain Sinetron ‘Mak Lampir’
Terduga Pembunuh Sandy Permana Terungkap, Ini Dia Tampang Nanang Irawan alias Gimbal