Ini menunjukkan tidak ada kepastian hukum di Indonesia,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa birokrasi yang semestinya menjadi tulang punggung negara justru kerap menjadi penghambat.
Korupsi dalam bentuk suap ini merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum.
Baca Juga: Bongkar! Data Jaksa Nakal 2024 Diungkap, 16 Orang Kena Sanksi Berat, Begini Langkah Tegas Kejagung!
Langkah Strategis: Perbaikan Birokrasi yang Berkelanjutan
Dalam merespons pertanyaan Kamelia mengenai langkah strategis reformasi birokrasi, Mahfud menekankan pentingnya memperbaiki penegakan hukum.
Menurutnya, reformasi birokrasi harus dilakukan dengan keberanian dan konsistensi.
“Kalau penegakan hukum kita tidak dibenahi, reformasi birokrasi akan terus menjadi mimpi. Kita perlu memastikan ada aturan yang jelas, pelaksanaan yang tegas, dan pengawasan yang ketat,” paparnya.
Mahfud berharap pemerintah di tahun 2025 mampu memperkuat integritas birokrasi dengan memberantas budaya suap dan meningkatkan transparansi.
Tanpa langkah konkret, korupsi hanya akan menjadi lingkaran setan yang tak berujung.
Refleksi Mahfud MD tentang birokrasi Indonesia menjadi pengingat bahwa reformasi bukan sekadar slogan. Ia adalah perjuangan panjang yang membutuhkan keberanian dan integritas.
Sebagai masyarakat, kita juga punya peran. Menjaga integritas, melaporkan kasus korupsi, dan mendukung pemimpin yang berkomitmen pada transparansi adalah langkah kecil yang dapat membawa perubahan besar.
Tahun 2025 diharapkan menjadi babak baru, bukan hanya untuk birokrasi, tetapi juga untuk Indonesia yang bersih dari korupsi. Mahfud MD telah mengingatkan, kini saatnya kita bergerak.
Artikel Terkait
Prabowo Bongkar Irregularitas Koruptor: Vonis Ringan Ratusan Triliun, Ke Mana Hati Nurani Hukum Kita?
Vonis Harvey Moeis Picu Heboh, Prabowo: Koruptor Rp300 Triliun Jangan Dimanjakan!
Wow Akhir Tahun Polda Metro Jaya Berikan Kenaikan Pangkat untuk 1.178 Personel
Bongkar! Data Jaksa Nakal 2024 Diungkap, 16 Orang Kena Sanksi Berat, Begini Langkah Tegas Kejagung!
Hampir Mirip Jokowi, Tokoh Ini Dianggap Paling Terkorup dan Bengis Kepada Rakyatnya Meski Mukanya Kelihatan Kalem