Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Bongkar Rahasia PDIP, Benarkah Ada Permainan Politik di Balik Kenaikan Pajak?

photo author
- Senin, 23 Desember 2024 | 06:03 WIB
Sugiat Gerindra kritik PDIP soal kenaikan PPN 12%, sebut partai berlambang banteng tak konsisten dalam sikap politiknya. (ist/ HukamaNews.com)
Sugiat Gerindra kritik PDIP soal kenaikan PPN 12%, sebut partai berlambang banteng tak konsisten dalam sikap politiknya. (ist/ HukamaNews.com)

Ia menilai, kritik PDIP terhadap kenaikan tarif PPN 12% tidak mencerminkan sikap politik yang bertanggung jawab.

“Wacana seperti ini justru mencederai kepercayaan publik. Sebuah partai besar seharusnya menunjukkan konsistensi moral dan tindakan,” tegas Sugiat.

Pernyataan Sugiat ini mempertegas perseteruan politik antara Gerindra dan PDIP, terutama menjelang tahun politik 2024.

PDIP, di sisi lain, belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan Sugiat ini.

Baca Juga: Dulu Garang Bakal Kejar Koruptor ke Antartika Bahkan Padang Pasir, Sudah Dilantik Koruptor Malah Dimaafkan, Apa Ini yang Disebut Cuma Omon-omon?

Namun, polemik ini mencerminkan kompleksitas dinamika politik dalam pengambilan kebijakan fiskal di Indonesia.

Kenaikan PPN menjadi isu sensitif karena menyangkut beban ekonomi rakyat.

Publik tentu berharap agar perdebatan politik tidak sekadar menjadi ajang saling tuding.

Sebaliknya, mereka mendambakan solusi konkret yang berpihak pada kesejahteraan bersama.

Kritik tajam terhadap PDIP ini seharusnya menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk tetap menjaga integritas dalam berpolitik.

Baca Juga: Lima Lukisan Yos Suprapto Dicekal, Telanjang dalam Seni Katanya! LBH menilai: Pelanggaran HAM

Akhirnya, apapun hasil dari polemik ini, yang paling penting adalah bagaimana kebijakan yang diambil mampu mencerminkan kepentingan rakyat secara nyata.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X