Artinya, belum ada nama-nama yang secara spesifik ditetapkan sebagai tersangka.
OJK: Sebatas Saksi atau Lebih dari Itu?
Penggeledahan di Kantor OJK memunculkan pertanyaan besar di kalangan publik.
Apakah OJK hanya sekadar tempat mencari alat bukti, atau ada indikasi keterlibatan lebih dalam?
Sayangnya, KPK belum memberikan jawaban tegas.
Yang pasti, penggeledahan ini menandakan adanya potensi alur dana CSR BI yang melibatkan pihak-pihak di luar Bank Indonesia.
Transparansi KPK: Diharapkan, Tapi Tak Diberikan
Sikap KPK yang cenderung irit bicara ini menuai kritik.
Publik berharap transparansi lebih dalam penanganan kasus-kasus besar seperti ini.
Namun, KPK beralasan bahwa pengungkapan detail bisa mengganggu jalannya proses penyidikan.
“Kasus seperti ini memang rumit dan melibatkan banyak pihak, jadi penting untuk menjaga kerahasiaan di tahap awal,” ungkap seorang pengamat hukum yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: Karyawan ANTV Kena PHK Massal, Pesangon Fantastis? Cari Tahu Hak Mereka Berdasarkan UU Cipta Kerja
Apa Langkah Selanjutnya?
Sejumlah pihak yang terkait dengan kasus ini akan segera dipanggil oleh KPK untuk dimintai keterangan.
Artikel Terkait
KPK Geledah Kantor Bank Indonesia: Ada Apa dengan Dana CSR BI?
KPK Siap Periksa Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ada Apa di Balik Kasus Korupsi Dana CSR?
BI Hormati Proses Hukum Dugaan Korupsi Dana CSR, Dukung KPK dan Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
Tiba-tiba KPK Ralat Belum Ada Tersangka, Usai Diduga Oknum DPR yang Terlibat Korupsi Dana CSR BI Heri Gunawan dari Partai Gerindra
Dugaan Korupsi Dana CSR BI, KPK Geledah OJK dan BI, Proses Hukum Terus Berjalan