Meski telah meninggalkan jabatannya, Budi Arie menyatakan tetap mendukung langkah pemerintah dan aparat dalam memberantas judi online.
"Saya mendukung penuh pemberantasan judi online di Indonesia, jangan kasih kendor," ujarnya.
Pernyataan ini menjadi penegasan bahwa pemberantasan judi online adalah isu penting yang memerlukan komitmen dari berbagai pihak.
Baca Juga: Anggota DPR Ini Sebut Melemahnya Rupiah Bukan Dipengaruhi Adanya Penggeledahan di Kantor Pusat BI
Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang sistem pengawasan dan penegakan hukum di sektor digital.
Apakah ada celah dalam sistem yang memungkinkan situs judi online tetap beroperasi meski sudah ada aturan ketat?
Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah, terutama dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dunia digital.
Pernyataan tegas Budi Arie Setiadi seharusnya menjadi sinyal kuat bagi semua pihak yang terlibat.
Tidak ada toleransi terhadap praktik judi online yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Tecno Megapad 11, Tablet Premium dengan Helio G99 dan Fitur Unggul
Langkah berikutnya adalah memastikan bahwa upaya pemberantasan ini berjalan transparan, tanpa intervensi pihak-pihak yang berkepentingan.
Budi Arie, dengan segala komitmennya, berharap masyarakat dan pemerintah dapat bersinergi untuk menutup celah yang dimanfaatkan oleh jaringan judi online.***
Artikel Terkait
Meski Ponakan Megawati Ada di Pusaran Mafia Judol Kemkomdigi, Tak Lantas Tuduh Dana Kampanye PDIP Berasal dari Judol. Tapi Benar Gak Ya?
Ancam Perekonomian, Temuan PPATK Korban Judol 80 Persen Didominasi Pelajar dan Mahasiswa yang Main di Bawah Rp100 Ribu Per Hari
YZ Buronan Interpol China Tertangkap di Batam Saat Lewati Pemeriksaan Imigrasi, Terlibat Judol dan Geng Kriminal
Diam-diam Eks Menkominfo Budi Arie Setiadi Datangi Bareskrim Polri, Bakal Jadi Tersangka Berikutnyakah di Judol Komdigi?
Didesak Wartawan Materi Pemeriksaan Dirinya Sebagai Saksi Judol di Kemkomdigi, Budi Arie Cuma Jawab Mau Tau Aja