KPK Siap Periksa Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ada Apa di Balik Kasus Korupsi Dana CSR?

photo author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 08:00 WIB
Dugaan penyalahgunaan dana CSR BI menyeret Perry Warjiyo. KPK ungkap bukti dan siap memanggil Gubernur BI untuk pemeriksaan. (Instagram @bank_indonesia / HukamaNews.com)
Dugaan penyalahgunaan dana CSR BI menyeret Perry Warjiyo. KPK ungkap bukti dan siap memanggil Gubernur BI untuk pemeriksaan. (Instagram @bank_indonesia / HukamaNews.com)

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa penyalahgunaan dana CSR terjadi ketika dana tersebut tidak digunakan sesuai peruntukannya.

Misalnya, dari dana CSR sebesar Rp1 miliar, hanya Rp500 juta yang digunakan untuk kegiatan sosial, sementara sisanya disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

"Kalau itu digunakan sesuai dengan peruntukannya, tidak ada masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika dana CSR itu tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya," papar Asep kepada wartawan, Rabu, 18 September 2024.

Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat Bank Indonesia sebagai lembaga keuangan tertinggi di Indonesia seharusnya menjadi contoh dalam transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana.

Baca Juga: Samsung Kembali Rajai Pasar Global Smartphone di 2024, Apple dan Huawei Tertinggal

Perry Warjiyo, yang menjabat sebagai Gubernur BI sejak 2018, dikenal dengan berbagai kebijakan moneter yang inovatif.

Namun, dugaan keterlibatannya dalam kasus ini tentu mencoreng reputasinya.

Masyarakat kini menanti langkah tegas KPK dalam mengusut tuntas kasus ini.

Pemanggilan Perry Warjiyo diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta baru dan memastikan bahwa dana CSR digunakan sesuai dengan peruntukannya, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi institusi lain untuk lebih berhati-hati dalam pengelolaan dana CSR.

Baca Juga: Rusia Ancam Amerika Serikat Jika Berani Tempatkan Rudalnya Bakal Cabut Pembatasan Sepihak

Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas agar dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat tidak disalahgunakan.

KPK diharapkan dapat segera mengungkap identitas tersangka dan memastikan proses hukum berjalan tanpa intervensi.

Masyarakat berhak mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kasus ini dan bagaimana proses hukum akan ditegakkan.

Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya integritas dalam pengelolaan dana publik.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X