Bahlil Lahadalia: Golkar Terbuka untuk Jokowi, Gibran, dan Bobby Pasca Pemecatan dari PDIP!

HUKAMANEWS - Pada Senin, 16 Desember 2024, Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, angkat bicara mengenai isu pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution dari PDIP.

Menurut Bahlil Lahadalia, meski urusan pemecatan itu merupakan hal internal PDIP, ia mengakui bahwa Jokowi adalah sosok yang sangat dihormati di Indonesia.

Bahlil Lahadalia menyatakan dengan tegas saat memberikan keterangan di Istana, Jakarta, bahwa menurutnya Jokowi adalah seorang tokoh besar dan negarawan.

Baca Juga: Taksi Online Vietnam Resmi Mengaspal di Jakarta, Ada Promo Gratis dan Gaji Driver hingga Rp 8 Juta!

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berkomentar terkait urusan partai lain, namun ia mengakui bahwa Jokowi merupakan tokoh yang sangat dihormati.

Bahlil juga menambahkan bahwa Partai Golkar sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi untuk bangsa melalui jalur politik.

"Golkar itu sangat inklusif. Golkar terbuka bagi semua anak bangsa yang ingin mengabdikan dirinya lewat politik melalui partai," ujarnya.

Sikap inklusif yang diungkapkan oleh Bahlil Lahadalia menunjukkan bahwa Golkar siap menerima siapa saja yang ingin berjuang untuk negara, termasuk tokoh-tokoh besar seperti Jokowi, Gibran, dan Bobby.

Baca Juga: Ini Alasan PDIP Beri Sanksi Berat Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution yang Diungkap Politisi Deddy Sitorus

Namun, meski membuka pintu lebar-lebar, Bahlil Lahadalia tidak memberikan pernyataan resmi mengenai kemungkinan mereka bergabung dengan Golkar dalam waktu dekat.

"Kalau mereka ingin bergabung, kami serahkan sepenuhnya pada mereka. Golkar selalu terbuka untuk siapapun yang ingin berkontribusi, termasuk Pak Jokowi," tambahnya.

Bahlil menekankan bahwa partai yang dipimpinnya selalu menjunjung tinggi prinsip inklusivitas dalam setiap langkah politiknya.

Menanggapi spekulasi mengenai potensi pertemuan dengan Jokowi pasca pemecatan, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menutup kemungkinan untuk berbicara dengan tokoh-tokoh besar, meskipun tidak ada agenda pasti dalam waktu dekat.

"Kami siap untuk berbicara dengan siapapun yang memiliki niat baik untuk negara. Kalau soal pertemuan, kita lihat nanti perkembangan selanjutnya," ujarnya.

Baca Juga: Jelly Max, Smartphone 5G Terkecil dengan Performa Gahar, Si Kecil yang Siap Bersaing di Dunia Gadget