Cianjur Terlanda Bencana hidrometeorologi, 18 Kecamatan Hancur, Ratusan Jiwa Mengungsi, Simak Kondisi Terkini yang Mengejutkan

photo author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 16:00 WIB
Bencana hidrometeorologi di Cianjur melanda 18 kecamatan, ratusan jiwa mengungsi dan infrastruktur rusak parah. (Tangkapan layar Youtube Kompas TV / HukamaNews.co )
Bencana hidrometeorologi di Cianjur melanda 18 kecamatan, ratusan jiwa mengungsi dan infrastruktur rusak parah. (Tangkapan layar Youtube Kompas TV / HukamaNews.co )

Di balik bencana ini, ada tiga korban jiwa. Dua di antaranya tertimbun longsor, sementara satu korban lainnya terbawa arus banjir.

Selain itu, satu orang dilaporkan mengalami luka akibat insiden ini.

Kerusakan Infrastruktur yang Meluas

Kerusakan akibat bencana ini juga menyentuh infrastruktur vital. Sebanyak 83 titik jalan rusak, 4 titik irigasi terganggu, dan 9 jembatan putus.

Salah satu jalan di Kecamatan Kadupandak masih belum bisa dilalui, meski bukan jalan utama.

Baca Juga: Harbolnas 2024, Diskon Gila-Gilaan, Gratis Ongkir, dan Cara Cerdas Borong Produk Lokal UMKM Sambil Dukung Ekonomi Indonesia!

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk memperbaiki akses jalan. Prioritas kami saat ini adalah membuka jalur yang penting untuk mobilitas warga," jelas Asep.

Penanganan darurat dilakukan dengan membangun akses sementara untuk jalan-jalan yang rusak parah.

Langkah ini diharapkan mampu memulihkan sebagian besar aktivitas warga.

Menghadapi Hidrometeorologi: Waspada dan Bersiap

Bencana di Cianjur ini adalah pengingat keras bahwa ancaman hidrometeorologi semakin nyata.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Sukabumi, Korban Tewas Bertambah Jadi 8 Orang, Jasad Bocah Perempuan 8 Tahun Baru Ditemukan

Intensitas curah hujan yang tinggi, ditambah dengan kondisi geografis rawan longsor, membuat mitigasi dan kesiapsiagaan menjadi hal yang mendesak.

BPBD telah meminta warga untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di wilayah perbukitan atau dekat aliran sungai.

Edukasi dan simulasi bencana perlu digalakkan agar masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X