Lebih jauh lagi, instalasi listrik perlu dicek secara berkala untuk menghindari korsleting yang bisa memicu kebakaran.
Bagi warga yang berada di wilayah rawan kebakaran, disarankan untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Meski terlihat sederhana, langkah ini bisa menjadi penyelamat jika kebakaran terjadi tiba-tiba.
Peringatan ini bukan tanpa alasan. Kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang dapat memicu dampak serius, termasuk kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan.
Namun, ancaman ini sebenarnya bisa diminimalisasi jika masyarakat lebih peduli terhadap risiko dan menjalankan tindakan pencegahan.
Langkah kecil dari setiap individu bisa menjadi kontribusi besar untuk menjaga wilayahnya tetap aman dari ancaman karhutla.
Apalagi, fenomena kekeringan panjang ini kemungkinan masih akan terus berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.
Jadi, masyarakat di wilayah terdampak harus tetap waspada dan tidak menganggap enteng peringatan ini.
Dengan kolaborasi semua pihak, dampak buruk dari kekeringan dan karhutla ini bisa diminimalisasi.
Siapkah Anda untuk bertindak? Jangan tunggu sampai bencana datang mengetuk pintu rumah Anda!***
Artikel Terkait
BMKG Ingatkan Wilayah Ini Bakal Alami Suhu Panas Maksimum Hingga 38,4 Derajat Celcius
Waspada! BMKG Prediksi Tahun 2025 Indonesia Terancam Bakal Terpanggang, Wilayah Ini Siap-Siap Hadapi Suhu Ekstrem
Sabtu Malam 16 November 2024 Jakarta Bakal Diguyur Hujan, Begini Prediksi BMKG
Misteri 'Awan Jatuh' di Kalteng Terpecahkan! BMKG Ungkap Fakta Sebenarnya, Bukan Fenomena Alam tapi Karena Ini...
Waspada! Megathrust Tersimpan 267 Tahun, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Dahsyat di Indonesia