Tinjauan Menteri Keuangan: Anggaran yang Bisa Dialihkan
Prabowo mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneliti anggaran perjalanan dinas pemerintah.
Hasilnya, banyak anggaran yang sebenarnya bisa dihemat dan dialihkan untuk kebutuhan lebih mendesak.
"Kritislah untuk kepentingan rakyat," ujar Prabowo.
Menurutnya, mengurangi anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen dapat membuka peluang besar untuk mewujudkan berbagai program pembangunan.
Pernyataan Prabowo ini memicu beragam respons dari masyarakat.
Sebagian besar mendukung langkah ini, menganggapnya sebagai wujud nyata dari pemerintah yang ingin lebih dekat dengan kebutuhan rakyat.
Namun, ada juga yang skeptis apakah kebijakan ini dapat benar-benar diimplementasikan secara konsisten.
Dengan segala pro dan kontra, permintaan Prabowo ini menegaskan pentingnya efisiensi anggaran demi kepentingan rakyat.
Pertanyaannya kini, apakah para pejabat siap untuk benar-benar "berpuasa"?***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Naikkan Gaji Buruh 6,5 Persen di 2025, Bukti Serius Perjuangkan Kesejahteraan dan Lawan Barang Impor Ilegal!
Di Depan Pemangku Kepentingan di Bidang Keuangan, Presiden Prabowo Ingatkan Uang Hasil Keringat Rakyat Harus Dijaga Agar Makmur
Fakta-Fakta Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, Pembangkangan dengan Tolak Ganjar hingga Dukung Prabowo dan RK
Putusan MK Perkuat KPK Tangani Korupsi Militer: Tantangan Besar bagi Pemerintahan Prabowo Subianto
Di Depan Massa Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Berdoa Presiden Prabowo Singkirkan Pemerintahannya dari Orang-orang Bermasalah dan Bikin Susah Rakyat