Deddy sendiri sebelumnya keras mengkritik kinerja institusi Polri di bawah kendali Listyo Sigit.
Banyak kasus yang melibatkan aparat mulai dari tidak netralnya di Pilpres 2024, Pilkada yang baru dilaksanakan, sampai kasus besar judi, narkoba dan lainnya.
Deddy juga minta lebih baik Polri mengurusi urusan lalu lintas saja dan keamanan warga, dan baiknya Polri berada di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Hal senada juga diungkap akun X Anak ogi, dikutip pada Selasa (3/2), "Kapolri terburuk sepanjang sejarah, lahir dari presiden terburuk sepanjang sejarah @ListyoSigitP @jokowi."
Intoleransi, judol, korupsi, narkoba, pungli dan lain-lain, bukannya habis malah makin merajalela.
"Banyak hukum baru ditegakkan setelah viral, ada yang mau bantah?"
"Kalau nama Polri mau baik, ganti orang ini. Ganti dengan perwira baik yang mau bekerja demi hukum dan keadilan, jangan dari geng Solo." ***
Artikel Terkait
Drama Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Dipecat, Kompolnas Apresiasi Langkah Cepat Polri
Sorotan YLBHI Terhadap Kinerja Polisi, Extrajudicial Killing "Tembak di Tempat!", Rantai Kematian di Tangan Polri
Di Tengah Desakan Copot Kapolri dan Keterlibatan Parcok dalam Rusaknya Demokrasi, Eks Anak Buah Sambo Bebas, Tak Ada yang Dipecat Malah Naik Jabatan!
Hanya di Era Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Polisi yang Tersangkut Hukum dan Pembunuhan Brigadir Bisa Naik Jabatan dan Promosi
Polri Mau Digeser ke Bawah Mendagri? Usulan PDIP Ini Disebut Gimik Politik Usai Kalah di Pilpres 2024