HUKAMANEWS - Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jelek Waker, tewas dalam baku tembak dengan pasukan gabungan TNI-Polri di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Insiden yang terjadi pada Senin, 2 Desember 2024, pukul 09.50 WIT ini menegaskan ketegangan yang masih membara di wilayah tersebut.
Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, menyebutkan bahwa insiden bermula ketika kelompok bersenjata itu melancarkan gangguan tembakan terhadap aparat keamanan.
“Pasukan kami merespons dengan tindakan tegas hingga salah satu anggota KKB atas nama Jelek Waker berhasil dilumpuhkan,” ujar Faizal dalam keterangannya.
Proses evakuasi jenazah Jelek Waker dilakukan dengan cepat oleh pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Puncak untuk penanganan medis sebelum diserahkan kepada keluarga melalui penjabat Bupati Puncak.
Menurut Kombes Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, langkah ini diambil demi menjaga profesionalisme dan menghormati hak keluarga korban.
“Kami memastikan bahwa proses penyerahan jenazah berjalan sesuai prosedur dan transparansi,” jelas Bayu.
Meski operasi berhasil, situasi di wilayah Gome kini dalam status siaga satu.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan aksi balasan dari kelompok KKB yang masih aktif di sekitar wilayah tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan kendali keamanan sepenuhnya kepada aparat yang bertugas,” lanjut Bayu.
Distrik Gome menjadi salah satu wilayah yang kerap menjadi titik panas konflik antara KKB dan aparat keamanan.
Artikel Terkait
Mencekam di Distrik Alama! Pilot Asal Selandia Baru Dibunuh dan Dibakar Oleh KKB di Papua, Penumpang Tenaga Medis serta Bayi, Selamat
Terungkap! KKB Egianus Diduga Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Papua, Simak Kronologinya!
Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap! Satgas Damai Cartenz Sikat Anggota KKB yang Bikin Papua Tegang Abis!
KKB Egianus Kogoya Tawarkan Proposal Bebaskan Pilot Susi Air, Siapa yang Akan Berani Negosiasi?
18 Bulan Disandera, Capt Philip Akhirnya Bebas! Polri Berhasil Pakai Soft Approach Polri, Bikin KKB Kogoya Terdiam