Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tabung gas elpiji 3 kilogram yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ibunya.
Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penanganan intensif Polres Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu, menyatakan bahwa pelaku akan dikenakan pasal pidana yang berat mengingat kekejian tindakannya.***
"Kami pastikan proses hukum akan berjalan transparan dan tegas," ujar Rio dalam konferensi pers pada Senin (2/12/2024).
Insiden ini sontak menggemparkan masyarakat sekitar. Warga Kampung Cibereum, tempat kejadian perkara, masih diliputi rasa syok dan tak percaya.
Seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa hubungan Ucok dengan ibunya memang sering diwarnai konflik.
Namun, siapa sangka konflik itu berujung pada tragedi yang memilukan ini.
"Kami kaget sekali. Tidak menyangka sampai sekejam itu," kata seorang warga dengan nada penuh kesedihan.
Kasus ini menjadi pengingat keras akan pentingnya mengelola emosi dan menjaga hubungan keluarga dengan baik.
Di sisi lain, tindakan Ucok yang merupakan anggota kepolisian juga menjadi sorotan, mengingat perannya seharusnya menjaga ketertiban masyarakat.
Masyarakat berharap penegakan hukum dalam kasus ini dapat berjalan adil dan menjadi pelajaran agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.***
Artikel Terkait
Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Benarkah Skizofrenia Jadi Penyebab? Simak Fakta Mengejutkan di Sini!
Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jaksel, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan dari Sekolah dan Psikolog!
Emosi ke Ibu Kandung Sendiri, Seorang Polisi Tega Hantam Kepala Ibunya dengan Tabung Gas Hingga Tewas
Beredar Rekaman CCTV Detik-detik Gamma Tewas Ditembak Polisi, Tak Ada Tawuran Gengster Seperti Disebut Kapolrestabes Semarang
Waspada! Banjir Rob di Jakarta Utara Diprediksi Berlanjut hingga 6 Desember, Begini Cara BPBD Pantau Real-Time dengan Teknologi