Namun, hasil quick count ini menunjukkan bahwa mereka mampu meraih simpati lebih dari 10 persen pemilih.
Fedi sendiri bukan pertama kali menyuarakan kritik soal politik.
Aktor "1 Imam 2 Makmum" ini kerap menggunakan media sosialnya untuk menyampaikan pandangan soal isu-isu sosial dan politik.
Kasus pencatutan KTP yang disoroti Fedi bukan hal baru dalam dunia politik Indonesia.
Beberapa kasus serupa pernah mencuat dalam pilkada maupun pemilu, menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan kejujuran proses politik.
Baca Juga: Emisi Karbon Global Melonjak di 2024, Dunia di Ambang Krisis Iklim
Hingga artikel ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Dharma Pongrekun maupun Kun Wardana terkait pernyataan Fedi tersebut.
Apakah dugaan ini akan ditindaklanjuti oleh pihak terkait atau hanya menjadi isu di media sosial?
Yang pasti, Pilkada Jakarta 2024 menjadi momentum bagi semua pihak untuk kembali meneguhkan pentingnya demokrasi yang jujur dan adil.***
Artikel Terkait
Pram-Doel Klaim Menang Satu Putaran Pilkada DKI 2024, Raih 2 Juta Lebih Suara!
Dugaan Politik Uang di Pilkada Jakarta Terungkap, Tim RK-Suswono Umumkan Sayembara Bagi Warga dengan Hadiah Rp10 Juta
Parcok di Bawah Kendali Listyo Sigit Jadi Biang Kerok Rusaknya Demokrasi, Mulai Cawe-cawe Pilpres, Pilkada, Judi, Narkoba Hingga Penembakan Siswa
Heboh di Medsos! Paslon Menang 100 Persen Lawan Kotak Kosong di Pilkada Banjarbaru, Warganet: Lawak Demokrasi Era Reformasi!
Kapolri Dapat Nilai 9 dari DPR! Kinerja Luar Biasa di Pilkada 2024, Tapi Ada Catatan Penting yang Harus Dievaluasi!