Kisah perjuangannya selama 59 hari di ICU mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghargai setiap momen bersama orang tercinta.
Kepergian ini menjadi pengingat bagi banyak orang akan bahayanya hipertensi yang tidak terkontrol.
Berat badan berlebih dan pola hidup yang kurang sehat dapat memicu komplikasi serius seperti stroke hingga gangguan organ lainnya.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan menghadapi masa sulit ini.
Selamat jalan, Rahayu Effendi. Jasa dan kasih sayangmu akan selalu dikenang.***
Artikel Terkait
Kabar Duka, Ulama Kharismatik Asal Indramayu, Jawa Barat, KH Syakur Yasin Atau Buya Syakur Meninggal Dunia
Tak Hadir Panggilan Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Alasan Tersangka Eks Ketua KPK Firli Bahuri Sedang Ngaji
Dugaan Politik Uang di Pilkada Jakarta Terungkap, Tim RK-Suswono Umumkan Sayembara Bagi Warga dengan Hadiah Rp10 Juta
Pengacara Firli Bahuri Bongkar Dugaan Ketidakadilan, Desak Polisi Hentikan Kasus yang Dinilai Tanpa Bukti Kuat!
Firli Bahuri Kirim Surat Resmi ke Kapolri dan DPR Minta Hentikan Penyidikan Kasus Pemerasan