"Apa salahnya saya memberikan itu? Kan ini partisipasi publik. Kalau ada yang berhasil menangkap, ya dapat Rp 8 miliar. Bahkan wartawan pun bisa mencoba," ujarnya dengan santai.
Langkah ini sekaligus menjadi sindiran halus bagi lembaga penegak hukum yang selama ini belum berhasil menangkap Harun Masiku.
Padahal, kasus ini sudah menjadi perhatian prioritas KPK sejak 2020. Hingga kini, berbagai upaya pencarian, termasuk Operasi Tangkap Tangan (OTT), tak membuahkan hasil.
Baca Juga: Pram-Doel Klaim Menang Satu Putaran Pilkada DKI 2024, Raih 2 Juta Lebih Suara!
Jejak Terbaru: Mobil Misterius di Thamrin Residence
Dalam perkembangan terbaru, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkap temuan mengejutkan.
Sebuah mobil yang pernah digunakan Harun Masiku ditemukan di Thamrin Residence, Jakarta, pada 25 Juni 2024. Mobil tersebut diketahui telah terparkir di lokasi itu selama dua tahun.
"Dari mobil tersebut ditemukan dokumen terkait Harun Masiku," kata Asep.
Namun, ia enggan mengungkap detail isi dokumen tersebut. Meski begitu, temuan ini memberikan sedikit titik terang dalam pencarian buronan yang seolah tak tersentuh ini.
Apakah Rp 8 Miliar Bisa Mengubah Keadaan?
Langkah Maruarar membuka sayembara ini jelas mencerminkan kegelisahan publik terhadap sistem penegakan hukum.
Kasus Harun Masiku, yang seolah menemui jalan buntu, menjadi gambaran tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Kini, publik bertanya-tanya: apakah uang sebesar Rp 8 miliar cukup untuk memecah kebuntuan ini?
Atau justru akan menambah teka-teki baru dalam pencarian Harun?
Artikel Terkait
Dugaan Perintangan Kasus Harun Masiku oleh Pihak Tertentu Desak KPK Untuk Usut Tuntas, ICW Serukan Segera Buka Penyidikan
Penyidik KPK Diminta Sasar Oknum Pimpinan dalam Kasus Harun Masiku, Ada Apa Nih?
Skandal Suap Mirip Harun Masiku Tercium KPK di Kalbar, Eks Caleg PDIP Buka Suara, Gagal Dilantik Tanpa Alasan!
Harun Masiku Masih Bebas, KPK Kelabakan Cari Buron Legendaris, Baru Mobilnya Ditemukan!
KPK Bongkar Dokumen Rahasia di Mobil Tua Harun Masiku, Bukti Tambah Panas atau Cuma Pengalihan?