Lokasi ini dipilih sebagai tempat strategis untuk memantau hasil quick count dari berbagai lembaga survei terpercaya.
Bagi pasangan Pramono Anung dan Rano Karno, momen quick count bukan hanya sekadar perhitungan angka.
Kehadiran tokoh-tokoh besar seperti Sutiyoso, Foke, Ahok, dan Anies memberikan legitimasi tersendiri sekaligus mencerminkan dukungan lintas generasi untuk pasangan ini.
Baca Juga: Mengenal Bursa Karbon Indonesia, Era Baru Bisnis Ramah Lingkungan?
Prasetyo menggunakan istilah unik, "RPG (Role Playing Game)," untuk menggambarkan kompleksitas permasalahan Jakarta yang membutuhkan strategi dan kerja sama lintas tokoh.
Ia percaya bahwa sinergi antara pengalaman para mantan gubernur dengan visi Pramono-Rano bisa menjadi kunci keberhasilan di masa depan.
“Jakarta itu kompleks. Mas Pram dan Bang Dul punya kapasitas, tapi masukan dari para mantan gubernur ini menjadi modal penting,” tutup Prasetyo.
Dengan dinamika politik yang menarik, Pilkada DKI kali ini kembali menjadi ajang pembuktian para tokoh.
Apakah Pramono Anung dan Rano Karno berhasil membawa Jakarta menuju perubahan? Kita tunggu hasilnya dari quick count yang segera diumumkan.***
Artikel Terkait
Panikkah Maruarar Sirait Elektabilitas Pram Rano Jauh di Atas RIDO, Sampai Seorang Menteri Harus Keluarkan Pernyataan Rasis Jelang Coblos Pilkada DKI
Anies Baswedan Ajak Warga Tolak Politik Uang di Pilkada serentak 2024: Harga Diri Lebih Berharga dari Uang Sesaat
Banyak Kritik Atas Ketidaknetralan Presiden di Ajang Pilkada 2024, Kini Malah Beredar Surat Perintah Prabowo untuk Dukung RIDO
Jangan Sampai Salah! Begini Cara Cek Lokasi TPS untuk Nyoblos Pilkada 2024 Hari Ini
Si Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024, Rano Karno Ungkap Strategi Cerdasnya