Menurut Bima, Presiden Prabowo melihat potensi besar yang terbuang sia-sia jika pemerintah tidak efisien.
"Presiden meminta semua jajaran untuk berhemat dan efisien agar tidak ada dana negara yang terbuang sia-sia," ujar Bima Arya.
Presiden Prabowo juga meminta seluruh aparat, termasuk TNI dan Polri, untuk berperan aktif mengawal setiap program pemerintah hingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Prabowo percaya bahwa kolaborasi yang solid antara instansi dapat mengurangi potensi kebocoran anggaran.
Baca Juga: Alumni LPDP Bebas Pilih Karier di Luar Negeri? Begini Alasan Mengejutkan dari Mendikti Saintek
Efisiensi Demi Masa Depan yang Lebih Baik
Melalui Rakornas ini, Prabowo menekankan visi ke depan bahwa efisiensi harus menjadi budaya di setiap lapisan pemerintahan.
Efisiensi dianggap bukan hanya soal penghematan, tetapi juga soal menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara.
"Ada banyak hal yang bisa dihemat, banyak yang bisa ditindak. Jadi, beliau ingin merangkul semua pihak untuk bersama-sama menyelamatkan uang negara," lanjut Bima.
Dalam suasana yang penuh semangat di Sentul, para pejabat diingatkan untuk tidak hanya fokus pada tugas formal mereka, tetapi juga pada dampak nyata kebijakan yang mereka buat.
Prabowo berharap, setiap anggaran yang dikeluarkan harus tepat sasaran dan memiliki dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Langkah Awal untuk Pemerintahan yang Efektif
Rakornas kali ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan biasa, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membangun pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Artikel Terkait
Alumni LPDP Bebas Pilih Karier di Luar Negeri? Begini Alasan Mengejutkan dari Mendikti Saintek
Peringatan Darurat Trending di Akun X, di Tengah Heboh Judi, Diam-diam "Negara China" Sudah Terbentuk di Kawasan PIK
Rocky Gerung Cium Gelagat Budi Arie Setiadi Terlibat dari Awal dalam Judi Online di Kominfo untuk Dirikan Partai Projo
Bahlil Lahadalia Bantah Kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk Masuk ke Jajaran Pengurus Partai Golkar
Lewat SK Menteri Adhi Kismanto Diupayakan Budi Arie Setiadi Sebagai Pegawai yang Bekerja untuk Kominfo, Meski Tak Lolos Tes