HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul International Convention Center, Bogor, Kamis (7/11).
Acara ini mengumpulkan 5.360 pejabat pusat dan daerah dalam upaya memperkuat efisiensi dan pengawasan kebijakan negara.
Presiden Prabowo mengawali pidatonya dengan menekankan pentingnya efisiensi sebagai cara menyelamatkan uang negara.
Bagi Presiden Prabowo, efisiensi bukan sekadar menghemat anggaran, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya untuk mewujudkan Indonesia yang makmur.
"Kali ini, saya mendapat kesempatan bertemu langsung dengan para pengambil keputusan di republik ini. Momen ini sangat strategis bagi kita semua," ujar Presiden Prabowo di hadapan para pejabat yang hadir.
Momen ini juga merupakan ajang bagi Presiden Prabowo untuk berterima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas inisiatifnya mengadakan pertemuan besar ini.
Menurut Presiden Prabowo, acara ini membuka jalan untuk kolaborasi yang lebih baik antara pusat dan daerah.
"Terima kasih kepada Mendagri atas penyelenggaraan rakornas ini. Saya sangat menghargai langkah ini,” ucapnya.
Penguatan Efisiensi di Semua Level Pemerintahan
Peserta Rakornas kali ini meliputi pejabat dari berbagai level dan sektor.
Sebanyak 525 kepala kementerian/lembaga, 496 forkopimda tingkat provinsi, 38 gubernur, serta ribuan pejabat kabupaten dan kota hadir. Hadir pula perwakilan lembaga-lembaga penting, termasuk KPU, Bawaslu, dan Kepala Badan Pusat Statistik.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Bantah Kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk Masuk ke Jajaran Pengurus Partai Golkar
Pesan utama Presiden Prabowo adalah perlunya efisiensi di setiap level pemerintahan. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan bahwa Prabowo meminta semua kepala daerah untuk menghemat anggaran dan menghindari pemborosan.
Artikel Terkait
Alumni LPDP Bebas Pilih Karier di Luar Negeri? Begini Alasan Mengejutkan dari Mendikti Saintek
Peringatan Darurat Trending di Akun X, di Tengah Heboh Judi, Diam-diam "Negara China" Sudah Terbentuk di Kawasan PIK
Rocky Gerung Cium Gelagat Budi Arie Setiadi Terlibat dari Awal dalam Judi Online di Kominfo untuk Dirikan Partai Projo
Bahlil Lahadalia Bantah Kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk Masuk ke Jajaran Pengurus Partai Golkar
Lewat SK Menteri Adhi Kismanto Diupayakan Budi Arie Setiadi Sebagai Pegawai yang Bekerja untuk Kominfo, Meski Tak Lolos Tes