"AMBIL ALIH PIK 1,2 & 3
TIDAK BOLEH ADA NEGARA DIDALAM NEGARA!"
"PROJO & CHINA TIONGKOK PERUSAK NKRI"
Kekesalan dan kegeraman netizen lewat akun ini terlihat dari pemilihan huruf besar semua.
Senada dengan akun ini, eks Menteri BUMN Muhammad Said Didu sudah sering ingatkan kondisi bangsa yang sedang dijajah Tiongkok China.
Ini terlihat seringnya Said Didu vokal tentang pendirian "negara dalam negara" di PIK.
Beberapa fakta di PSN PIK-2
1) "pengalihan" asset negara (jalan, irigasi, sungai, hutan mangrove, pantai) yg tdk jelas dan luasnya bisa ribuan kektar.
Baca Juga: RUU Perampasan Aset: Perdebatan Diksi, Hambatan Pengesahan, dan Masa Depan Pemberantasan Korupsi
2) penggusuran paksa dan isolasi terhadap rakyat yg menuntut hak dan keadilan - tapi sampai saat ini terus berlangsung
"Di media engkau seakan baik dg janji bangun rumah gratis, sementara di lapangan engkau menggusur paksa rakyat seperti ini"
"Ada puluhan ribu ha lahan rakyat telah dan sedang kalian gusur dg harga yg sangat murah.
Dan yg tdk mau, kalian siksa seperti ini."
Muhammad Said Didu dan sejumlah aktivis seperti Abraham Samad, Refly Harun, Dokter Tifa, Marwan Batubara, Eros Djarot dan aktivis lainnya tak tinggal diam.
Mereka sudah melaporkan kerakusan oligarki dalam bentuk kesewenang-wenangan baik hal penegakkan hukum, moral yang mengakibatkan bangsa sedang terpuruk.
Pejuang serta rakyat yang peduli dengan nasib bangsa ini banyak berharap kepada Presiden Prabowo untuk bisa mengembalikan marwah bangsa, dari keserakahan, korupsi, tindakan ilegal narkoba, maraknya judi dan bentuk pembiaran negara lainnya yang menyengsarakan rakyat.***
Artikel Terkait
M Said Didu Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Diduga Sarat Politik dan Tebang Pilih, Kenapa Gak Zulkifli Hasan yang Ditangkap?
M Said Didu, Abraham Samad dan Aktivis Pegiat Anti Korupsi Datangi KPK, Laporkan Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga
Netizen Salfok dengan Jam Tangan Mewah Pejabat Kejagung yang Tangani Kasus Tom Lembong, Harganya Bikin Melongo!
Kuasa Hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir Yakin Kliennya Jalani Prosedur Impor Gula dengan Benar dan Tak Terima Fee
Prabowo Tegaskan, Tidak Ada Toleransi untuk Judi Online, Narkoba dan Korupsi, Nggak Ada Lagi Kongkalikong di Kabinet
Bisik-bisik Budi Arie Setiadi ke Kapolri 5 Bandar Judi Gak Bisa Disimpan Lama-lama, "Barang Busuk" Sudah Pada Tahu Semua