HUKAMANEWS - Kasus korupsi selalu menjadi sorotan tajam di Indonesia, apalagi ketika melibatkan pejabat tinggi yang diharapkan menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi.
Salah satu kasus terbaru yang mendapat perhatian publik adalah penanganan kasus korupsi Tom Lembong oleh Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Abdul Qohar.
Namun, bukan hanya kasus yang ditangani yang menarik perhatian, melainkan juga gaya hidup pejabat tersebut yang menjadi topik panas di kalangan netizen.
Baca Juga: Usai Diperiksa Tim Penyidik Kejagung 10 Jam, Tom Lebong Hanya Tersenyum dan Tak Mau Jawab Awak Media
Abdul Qohar baru-baru ini menyampaikan kepada awak media bahwa kasus korupsi yang tengah diusut berdasarkan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dalam pasal-pasal tersebut, dijelaskan bahwa korupsi tidak hanya soal memperkaya diri sendiri, tetapi mencakup juga tindakan yang merugikan keuangan negara.
Akan tetapi, warganet lebih tertarik pada aksesori yang dikenakan oleh Abdul Qohar saat konferensi pers.
Netizen Indonesia, yang terkenal tajam dalam mengamati detail, langsung salfok (salah fokus) pada jam tangan mewah yang ia pakai.
Berbagai komentar muncul di media sosial, yang menunjukkan betapa tajamnya perhatian netizen pada setiap aspek kehidupan para pejabat publik.
Jam Tangan Mewah, Harga Setara Mobil Mewah
Netizen mengungkap bahwa jam tangan yang dipakai Abdul Qohar ditaksir seharga 69.000 euro atau sekitar 1,1 miliar rupiah jika dikonversikan ke dalam mata uang rupiah.
Jumlah ini tentu membuat netizen berdecak kagum sekaligus terheran-heran.
“Alhamdulillah makmur pejabatku,” komentar seorang netizen dengan nada sarkas, seolah menggambarkan kemakmuran pejabat yang kontras dengan tuntutan ekonomi rakyat.
Artikel Terkait
Hasil Tes Urine Buktikan Sopir Truk Kontainer Maut Cipondoh Tangerang Terbukti Konsumsi Narkoba
Ada Empat Korban Alami Luka Serius Akibat Ulah Supir Ugal-ugalan yang Positif Konsumsi Narkoba
Waspada Ditetapkannya Tom Lembong Tersangka untuk Alihkan Kasus Besar Fufufafa dan Mega Korupsi di Klan Jokowi
Meski Sadbor Sudah Klarifikasi Tak Promosikan Judol dalam Aksinya Minta Saweran, Polisi Tetap Tangkap Sadbor
Usai Diperiksa Tim Penyidik Kejagung 10 Jam, Tom Lebong Hanya Tersenyum dan Tak Mau Jawab Awak Media