HUKAMANEWS - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau lebih dekenal dengan nama Tom Lembong baru saja menjadi sorotan tajam setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus importasi gula.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka karena persetujuan importasi gula kristal mentah dalam jumlah besar yang dianggap melanggar prosedur.
Keputusan kontroversial yang diambilnya saat menjabat dinilai melangkahi rapat koordinasi dengan kementerian terkait, khususnya Kementerian Perindustrian.
Baca Juga: Harga Mulai dari 1 Jutaan, Ini Dia 5 HP 5G Termurah 2024 Siap Dipakai Buat Gaming dan Streaming!
Namun, jauh sebelum kasus ini mencuat, Lembong sudah menunjukkan ketidaksenangannya terkait masa lalu saat menjabat di pemerintahan.
Dalam sebuah momen bersama tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong sempat menyatakan penyesalannya pernah bergabung dalam pemerintahan.
Lembong yang menjabat sebagai Mendag di era Jokowi-Jusuf Kalla mengungkapkan rasa kecewa mendalamnya atas kebijakan ekonomi yang ia rasa tidak mampu mengangkat kesejahteraan kelas menengah.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Tecno Megapad 10, Tablet Murah Rasa Premium, Spesifikasi Gahar untuk Kelasnya!
"Saya punya rasa sesal, nyesal yang lumayan besar karena saya pernah menjadi bagian dari pemerintah," katanya.
Salah satu alasan utama penyesalannya adalah kegagalan strategi ekonomi yang menurutnya tidak efektif dalam membenahi kondisi kelas menengah di Indonesia.
Lembong bahkan menyebut data yang ada menunjukkan bahwa kelas menengah di Indonesia stagnan, bahkan cenderung menurun.
Menurutnya, indikator yang paling nyata adalah penjualan sepeda motor yang tetap stagnan dalam 10 tahun terakhir.
Dalam pandangan Tom Lembong, kondisi kelas menengah yang stagnan ini menjadi bukti nyata bahwa kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintahan Jokowi pada waktu itu belum mencapai target yang diharapkan.
Penjualan mobil dan barang elektronik juga terus menurun dari tahun ke tahun.
Artikel Terkait
Luhut Bantah Klaim Tom Lembong Mengenai Penggunaan Baterai Tesla China Gunakan LFP, Inilah Fakta-faktanya
Diserang Dua Menteri Jokowi, Luhut dan Bahlil Soal OSS, Tom Lembong Santai dan Hormati Keduanya
Co Captain TIMNAS AMIN Tom Lembong Sebut OSS Super Gimmick, Jilatan Luar Biasa ke Bapak Presiden dari Menteri Senior
Tom Lembong Dilaporkan ke Bawaslu, Pelaporan Atas Dugaan Pasal Palsu Terkait UU Pemilu
Usai Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Importasi Gula, Netizen Pertanyakan Tahun 2015 Baru Diusut Sekarang?