Meskipun Jakarta hari ini berada di level sedang, perlu dicatat bahwa kota ini masih memiliki kualitas udara yang lebih buruk dibanding banyak kota lainnya di dunia.
Urutan pertama untuk kualitas udara terburuk ditempati oleh Lahore, Pakistan dengan AQI mencapai 543.
Diikuti oleh Delhi, India (416), Mumbai, India (187), Dhaka, Bangladesh (154), dan Kairo, Mesir (137).
Dibandingkan kota-kota tersebut, udara Jakarta memang lebih ringan, tetapi bukan berarti sepenuhnya aman bagi semua penduduk.
Meski berada di kategori sedang, warga Jakarta tetap disarankan untuk melindungi diri ketika beraktivitas di luar ruangan.
Beberapa langkah sederhana seperti mengenakan masker, menutup jendela rumah untuk mencegah udara kotor masuk, serta menggunakan penyaring udara di dalam ruangan dapat membantu meminimalisir paparan polusi.
Kualitas udara yang membaik di pagi ini tentu memberikan secercah harapan, namun konsistensi dalam menjaga kesehatan lingkungan tetap diperlukan.
Kualitas udara Jakarta memerlukan perbaikan signifikan agar dapat keluar dari daftar kota dengan polusi udara tinggi di dunia.***
Artikel Terkait
GreenFaith Indonesia and the Push for a Just Energy Transition in West Java: Climate Justice as a Collective Responsibility
Warganet Temukan Akun Tukang Sayur Milik Hasan Nasbi Lebih Parah dari Fufufafa, Jelekkan dan Hina Prabowo dengan Kata-kata Kasar
Serius Baca Buku Dibanding Hura Hura di Acara Retreat Kabinet Merah Putih, Aksi Menteri Abdul Mu'ti Tuai Pujian
Usai Libas Kepulauan Mariana Utara 10:0, Garuda Muda U17 Berhasil Tempati Posisi Kedua Klasemen Grup G Piala Asia U17 2025
Nekad Seorang Wanita Coba Selundupkan Narkoba ke Rutan Salemba Demi Turutin Permintaan Suami yang Dipenjara