Meta dan TikTok Siap Dukung Jurnalisme Berkualitas, Kolaborasi Demi Ekosistem Media yang Sehat dan Berkelanjutan!

Meta pun berkomitmen untuk terus mendukung media lokal melalui berbagai program pelatihan dan algoritma distribusi berita yang adil.

TikTok Indonesia, di sisi lain, juga telah menunjukkan upaya untuk mendukung ekosistem media di Indonesia.

Faris Mufid, Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, menyampaikan bahwa sejak awal keberadaannya di Indonesia pada tahun 2016, TikTok telah berkolaborasi dengan berbagai media dalam negeri.

Baca Juga: Gugur Sebagai Syuhada Saat Berperang Adalah Cita-cita yang Dimuliakan Yahya Sinwar, Ketimbang Mati dalam Keadaan Biasa

TikTok memfasilitasi media dalam mengemas berita agar lebih menarik dan mudah diakses oleh pengguna platform tersebut.

Salah satu upaya nyata TikTok dalam mendukung jurnalisme berkualitas adalah dengan memiliki sistem moderasi konten yang sangat canggih.

"Pada kuartal pertama 2024, kami berhasil men-takedown 99 persen konten misinformasi sebelum dilihat oleh publik," ujar Faris.

Hal ini menunjukkan bahwa TikTok memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kualitas informasi di platformnya.

Baca Juga: Samsung Galaxy A16 5G, Ponsel Murah dengan Fitur Mewah, Siap Jadi Idaman Baru?

Selain itu, Rofi Uddarojat, Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, menambahkan bahwa perusahaan ini juga memberikan pelatihan kepada jurnalis mengenai panduan komunitas, kebijakan manajemen, serta cara memproduksi konten yang lebih baik.

TikTok bahkan memiliki lebih dari 40.000 profesional keamanan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk memastikan keamanan pengguna dan menjaga kualitas konten.

Dalam pertemuan dengan kedua perusahaan tersebut, Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara platform digital dan perusahaan pers.

Baca Juga: Mayor Teddy Terselip di Foto Calon Menteri Prabowo, Bakal Dapat Posisi Strategis?

Suprapto Sastro Atmojo, Ketua Komite, menyampaikan bahwa Meta dan TikTok siap bekerja sama untuk melindungi ruang publik agar lebih banyak diwarnai oleh konten-konten berkualitas.

Komite juga mengingatkan pentingnya pelatihan jurnalisme bagi wartawan serta kolaborasi dalam fact-checking.