Jokowi dan Prabowo Bersanding di Atas Jip Pindad, Adu Keren atau Sinyal Politik?

photo author
- Senin, 14 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Jokowi dan Prabowo kompak di Mako Brimob, jadi sinyal politik baru? Temukan momen seru dan makna di balik kebersamaan mereka! (Rilis / HukamaNews.com)
Jokowi dan Prabowo kompak di Mako Brimob, jadi sinyal politik baru? Temukan momen seru dan makna di balik kebersamaan mereka! (Rilis / HukamaNews.com)

Ya, dalam apel tersebut, Jokowi dianugerahi medali kehormatan Loka Praja Samrakshana Polri.

Penghargaan ini bukan sembarang medali lho, ini berdasarkan Keputusan Kapolri tentang Tanda Kehormatan Keamanan dan Keselamatan Publik.

Kalau medali itu gak cukup membuat kita terpukau, Jokowi juga resmi mendapat gelar warga kehormatan Brimob, menambah lagi daftar panjang gelarnya.

Baca Juga: 5 Smartphone Infinix 5G dengan Performa Luar Biasa dan Harganya Terjangkau, Temukan Pilihan Gaming Idealmu!

Keputusan ini diambil oleh Dankorbrimob sejak 2019, memperlihatkan betapa dihormatinya sang presiden di kalangan korps elit ini.

Prabowo, yang dulu menjadi rival berat Jokowi, kali ini berada di sisi presiden sepanjang acara.

Prabowo yang sempat digadang-gadang menjadi “oposisi” kini tak sekadar mendampingi, tetapi juga memberi sinyal persahabatan yang kuat.

Satu hal yang menarik, Prabowo tak terlihat sebagai pesaing di sini. Alih-alih, dia tampak bangga berada di sisi Jokowi.

Baca Juga: Kenapa Kucing Hitam Selalu Ditakuti? Simak Misteri, Mitos, atau Daya Tarik yang Tak Terbantahkannya

Pertanyaannya, apakah ini sekadar formalitas protokol, atau ada pesan yang lebih mendalam di balik semua ini? Tak bisa dipungkiri, momen kebersamaan Jokowi dan Prabowo ini bisa jadi mengisyaratkan lebih dari sekadar kerja sama formal.

Apakah ini sinyal bahwa Jokowi percaya Prabowo akan membawa estafet kepemimpinan dengan baik? Atau mungkin, ini adalah upaya untuk memperkuat dukungan politik menjelang pelantikan presiden baru?

Yang pasti, publik akan terus menebak-nebak arti dari momen ini. Bagi banyak orang, ini bisa menjadi tanda bahwa persaingan politik lama telah benar-benar ditinggalkan.

Baca Juga: Mitos Kucing Hitam Berbagai Negara di Dunia, Dari Pelindung Petani Hingga Simbol Penyihir

Dan tentunya, kita semua akan menunggu dengan sabar apa yang akan terjadi setelah momen simbolis ini.

Apapun itu, yang jelas, momen ini membuat kita merenung tentang betapa cepatnya peta politik berubah di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X