HUKAMANEWS - Seorang ayah muda yang ketagihan judi online nekad jual anaknya yang masih balita.
Bayi 11 bulan itu dijual Rp 15 juta dan viral di berbagai media sosial.
Namun kini sang ibu lega, pasalnya polisi segera bantu kembalikan bayi malang tersebut ke sang ibu.
Kini RD mengucapkan rasa syukurnya kepada polisi yang telah membantu mengembalikan anak kesayangannya itu.
Polres Metro Tangerang Kota berhasil membantu menemukan anaknya.
Menurut RD atas bantuan Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, bayinya bisa kembali kepada dirinya.
"Saya enggak tahu hidup saya sekarang akan gimana," kata RD, Rabu (9/10).
Menurut RD, kinerja Polri sangat responsif lantaran dirinya baru melaporkan bahwa bayinya hilang pada Senin (30/9) dan pada hari yang sama, korban langsung ditemukan.
"Prosesnya begitu cepat. Saya lapor pada tanggal 30 September siang dan malam harinya, (korban) sudah ditemukan dalam keadaan sehat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penangkapan itu merupakan respons cepat dari Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya.
Ia mengatakan, langkah cepat ini merupakan bukti nyata komitmen dan konsistensi Polri dalam pelayanan kepada masyarakat, khususnya kaum rentan, dalam hal ini adalah anak-anak.
"Ini sebagaimana komitmen dan konsisten Polri, Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menginstruksikan untuk memberikan pelayanan dan pelindungan bagi kaum rentan, terutama anak-anak," ujar Trunoyudo.
Artikel Terkait
Peringatan Keras! Kominfo Bakal Takedown 21 Jasa Pembayaran yang Terlibat Judi Online, Jangan Sampai Layananmu Terkena!
Polri Gerak Cepat! Strategi Baru Polisi RW Siap Basmi Judi Online di Lingkungan, Masyarakat Kini Aman Sentosa!
LinkAja Tegaskan Komitmen Berantas Judi Online di Platform Transaksi Digital!
Menkominfo Budi Arie Setiadi Yakin Presiden Terpilih Prabowo Bakal Lanjutkan Komitmen Berantas Judi Online
Pemuda 23 Tahun yang Jadi Bos Judi Online Dibekuk, Raup Ratusan Juta Rupiah Per Bulan dari Taruhan Ilegal