HUKAMANEWS - Pilkada Jakarta 2024 semakin dekat, dan publik sempat bertanya-tanya mengapa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta yang populer, tidak lagi diusung oleh PDIP untuk kembali bertarung.
Padahal, Ahok sebelumnya sempat dipertimbangkan sebagai salah satu kandidat kuat dari partai berlambang banteng tersebut.
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para pendukung fanatik Ahok, yang biasa dikenal dengan sebutan Ahokers.
Baca Juga: PDIP Diam-Diam Merapat, Pemerintahan Prabowo-Gibran, Koalisi Super Solid Siap Mengguncang Indonesia!
Namun, semua berubah ketika Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, secara resmi memilih Pramono Anung sebagai calon gubernur Jakarta dari partainya.
Pilihan ini memunculkan berbagai spekulasi, ada yang menilai keputusan tersebut penuh strategi, bahkan ada yang berpendapat bahwa ini adalah bagian dari perhitungan politik Megawati untuk menghadapi situasi politik yang lebih besar.
Dalam sebuah pertemuan dengan para Ahokers di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/10), Ahok akhirnya angkat bicara soal alasan di balik keputusan Megawati yang tak memilihnya.
Baca Juga: Bikin Penasaran! Puan Bocorkan Pertemuan Megawati dan Prabowo, Sebentar Lagi!
Menurutnya, ada alasan khusus yang membuat Megawati lebih memilih sosok Pramono Anung untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Ahok mengungkapkan bahwa situasi politik saat ini sedang dalam kondisi genting.
"Hari ini, banyak saya tahu, bapak dan ibu kecewa, kenapa tidak saya (jadi Cagub Jakarta)? Ibu Megawati itu persis ibu saya, umurnya, sampai tahi lalatnya, mirip ibu saya. Umurnya sama persis ibu saya," ujar Ahok, mencoba menenangkan para pendukungnya.
Baca Juga: Meta Ray-Ban Dapat Update Fitur AI, Kacamata Pintar yang Bikin Hidup Makin Mudah Namun Banyak Resiko
Dengan nada serius, Ahok melanjutkan bahwa setelah berbicara panjang lebar dengan Megawati, ia menyimpulkan bahwa situasi politik yang dihadapi saat ini cukup genting, sehingga Megawati perlu memilih seseorang yang dianggap sebagai "jenderal" dalam partai untuk menghadapi keadaan tersebut.
Pramono Anung, yang kini menjadi calon kuat dari PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, memang dikenal sebagai salah satu tokoh senior di partai tersebut.
Sebagai Sekretaris Kabinet dan politisi kawakan, Pramono memiliki pengalaman politik yang luas dan diyakini mampu menghadapi berbagai tantangan politik, terutama dalam situasi yang dinilai sedang memanas.
Artikel Terkait
Pilkada Jakarta 2024, PDIP Dilema Pilih Ahok atau Anies, Siapa yang Layak Jadi Oposisi?
Hasil Survei: Pemilih PSI Dukung Anies dan Ahok, PSI Belum Pilih Jagoan di Pilkada Jakarta 2024, Reaksi Kaesang?
Ahok dan Hasto Angkat Bicara Terkait Permintaan Maaf Jokowi di Akhir masa Jabatannya, PDIP Mendesak Tanggung Jawab
Pilkada DKI Jakarta, PDIP Pilih Usung Pramono Anung dan Rano Karno, Bagaimana Nasib Anies dan Ahok?
Jelang Pilkada 2024 Jakarta, Ahok Siap Bertemu Ridwan Kamil: Silaturahmi Politik, Mengapa Tidak?