HUKAMANEWS - Kasus korupsi pengadaan e-KTP seakan tak pernah kehilangan daya tariknya. Setelah beberapa waktu sempat mereda, kasus ini kembali mencuat ke permukaan.
Hari Jumat, 4 Oktober 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan penyelidikan mereka dengan memanggil seorang saksi penting yang tak lain adalah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Diah Anggraeni.
Sang saksi, yang disebut inisial DA dalam berita resmi, merupakan salah satu aktor kunci dalam proses pengadaan KTP elektronik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sempat menelan biaya triliunan rupiah.
Baca Juga: Pasca Kebakaran Hebat Dini Hari Tadi, Mal Ciputra Jakarta Tutup 3 Hari
Proyek besar ini tak hanya disorot karena besarnya anggaran, tapi juga lantaran skandal korupsi yang membelit banyak pejabat tinggi kala itu.
Bagi kamu yang belum familiar, Diah Anggraeni adalah nama yang sudah lama disebut-sebut dalam kasus ini.
Sebagai mantan Sekjen Kemendagri, Diah memiliki peran krusial dalam pengadaan proyek e-KTP yang dimulai pada awal tahun 2011.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy S24 FE, Smartphone Flagship Harga Terjangkau dengan 12 Fitur AI Paket Komplit
Namun, siapa sangka proyek yang digadang-gadang sebagai solusi administrasi kependudukan modern ini justru menjadi ladang subur bagi praktek korupsi.
Ada banyak pejabat yang ditengarai turut terlibat, dan kini giliran Diah yang harus kembali dimintai keterangan oleh KPK.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam keterangannya kepada media tidak memberikan rincian mendalam terkait materi apa yang akan digali dari pemanggilan ini.
Tapi, dengan track record KPK yang gigih dalam menggali informasi, sepertinya pemanggilan Diah Anggraeni bukan sekadar formalitas.
Bisa jadi, ada hal-hal baru yang ingin dikorek lebih dalam oleh penyidik, terutama terkait aliran dana atau keputusan-keputusan penting di balik layar proyek e-KTP ini.
Tessa juga menyebut bahwa detail hasil pemeriksaan hanya akan diumumkan setelah saksi hadir dan pemeriksaan selesai dilakukan.
Artikel Terkait
Polisi Usut Dumas Pertemuan Misterius Wakil Ketua KPK dengan Terpidana Korupsi, Konspirasi atau Kebetulan?
Dewas KPK Diminta Gercep, Bukan Lamban, dalam Kasus Etik Alexander Marwata
Keras Abraham Samad Minta Jokowi Diadili Usai Lengser 20 Oktober, Bakal Geruduk KPK dan Polisi
Johan Budi Gagal, Johanis Tanak Masuk, Inilah 10 Nama Capim KPK yang Siap Bikin DPR Pening!
KPK Endus Skandal APD Covid-19, Dugaan Korupsi Berjamaah di Balik Proyek Miliaran Rupiah yang Bikin Negara Merugi!