Konsepnya adalah menggabungkan teknologi digital dengan pelayanan medis, yang katanya bakal memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan kapan pun dan di mana pun.
Bukan itu saja, program ini juga mencakup penguatan layanan kesehatan mental.
Di tengah zaman yang serba cepat dan penuh tekanan, kesehatan mental jadi isu penting yang seringkali diabaikan.
RIDO tampaknya paham bahwa Jakarta butuh perhatian lebih soal ini.
Baca Juga: TOP 10 Kamera Surfing Terbaik 2024, Menaklukkan Ombak dan Mengabadikan Momen
Selain itu, layanan promotif dan preventif juga bakal jadi fokus mereka, dengan tujuan mewujudkan masyarakat Jakarta yang lebih sehat dan berdaya.
Jadi, bukan cuma sembuh dari sakit, tapi juga mencegah masyarakat jatuh sakit. Ambisi yang besar, tapi eksekusinya yang kita tunggu-tunggu.
Selain janji dokter keliling, ada lagi program menarik dari RIDO, yaitu Sekolah Sahabat Lansia.
Program ini bertujuan untuk mengurangi kesepian yang sering dialami lansia. Ridwan Kamil punya ide nakal, dia ingin para siswa sekolah mengunjungi lansia setiap bulan untuk bersilaturahmi.
“Bawa makan, ajak ngobrol, ambil kearifan lokal dari para lansia,” begitu katanya.
Tapi, mari kita tanya: apakah program ini bisa benar-benar berjalan lancar? Di atas kertas, program ini terdengar mulia dan penuh nilai sosial.
Tapi dengan realitas anak sekolah yang sibuk dengan tugas dan kegiatan lainnya, apakah mereka akan punya waktu dan keinginan untuk secara rutin mengunjungi lansia?
Baca Juga: Cara Transfer dari Shopeepay ke Rekening Bank dan Sesama Pengguna dengan Cepat dan Mudah
Ini yang jadi tanda tanya besar. Semoga saja ini bukan hanya janji kampanye yang bakal hilang begitu saja setelah pilgub selesai.
Artikel Terkait
KPU DKI Jakarta Tetapkan Ridwan-Suswono No Urut 1, Dharma Kun No Urut 2 dan Pramono Rano No Urut 3 di Pilkada DKI 2024
Ridwan Kamil: Bully Membully dan Politik Uang? Haram! Pilkada Jakarta Harus Jadi Contoh Nasional!
RK Tantang Jakarta, Pilkada Tanpa Uang dan SARA, Berani?
Usai Yel Yel Fufufafa, Kini Bobby Nasution Ikut Diteriaki Yel Yel Clara yang Diduga Selingkuhannya Saat Penetapan No Urut Paslon Pilkada Sumut
Usulan Penyelenggaraan pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang Dilaksanakan pada September 2025