Tuntutan untuk menyelesaikan proyek besar dengan tenggat waktu yang ketat, jam kerja yang tidak manusiawi, dan bayaran yang tidak setimpal, menjadi makanan sehari-hari di industri ini.
Jika dugaan pelanggaran ketenagakerjaan ini terbukti, CL bisa menghadapi hukuman serius.
Dalam perkembangan lebih lanjut, Firdaus menjelaskan bahwa penyidik sudah memeriksa pelapor sebagai bagian dari proses investigasi.
“Pelapor atau korban sudah diperiksa kemarin setelah buat LP (laporan polisi),” kata Firdaus.
Selain itu, tiga saksi lainnya yang juga merupakan mantan karyawan perusahaan tersebut akan segera diperiksa oleh penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Polres Metro Jakarta Pusat.
“Kita sudah jadwalkan pemeriksaan saksi pada jam 11 di ruang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Jakarta Pusat,” tambah Firdaus.
Bisa jadi, investigasi ini akan membuka lebih banyak kasus pelanggaran ketenagakerjaan di industri kreatif, khususnya animasi.
Dan jika terbukti bersalah, CL bukan hanya harus berurusan dengan hukum ketenagakerjaan, tapi juga dapat menghadapi ancaman pidana atas tindakan pengancaman yang dilaporkan.
Kasus seperti ini membuka mata banyak orang tentang sisi gelap dari industri kreatif yang kerap tak terlihat oleh mata publik.
Banyak pekerja kreatif, terutama di sektor animasi, terjebak dalam kontradiksi antara mengejar passion dan menerima perlakuan tidak adil dari atasan.
Ini menjadi peringatan keras bagi para pemilik perusahaan agar lebih memperhatikan kesejahteraan karyawannya, dan bagi pekerja kreatif untuk lebih berani melawan jika hak-hak mereka dilanggar.
Dalam kasus ini, CL seolah menjadi simbol dari kekuatan yang menyalahgunakan posisinya di dunia kerja.
Artikel Terkait
Cara Cepat Bersih-Bersih Gmail! Tips Praktis Menghapus Email Sekaligus Biar Kotak Masuk Kamu Nggak Penuh Lagi!
Meski Ada Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Belum Tentu Megawati Mau Diajak Gabung di Koalisi Besar
Heboh Akun Fufufafa, Mahfud MD Ogah Komentar, ‘Silakan Simpulkan Sendiri’ Kalau Penasaran!
Viral! Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan di Perusahaan Animasi Milik WNA di Menteng
Gempa 4,6 Magnitudo Guncang Banten! Getaran Terasa di Sumur hingga Panimbang, Warga Diminta Tetap Tenang dan Waspada