HUKAMANEWS – Kejadian tragis menyelimuti eksekusi rumah makan Sedjuk Bakmi dan Kopi Cilandak yang terletak di Jalan Lebak Bulus III/15, RT 08 RW 04, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Dalam kejadian ini, RH, yang merupakan anak dari Radinal Mochtar, mantan Menteri Pekerjaan Umum pada masa Presiden Soeharto, meninggal dunia.
Namun, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menegaskan bahwa kematian RH bukan akibat bentrokan dengan petugas, melainkan karena kondisi kesehatan yang memburuk.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena beredar kabar bahwa RH meninggal akibat bentrokan dengan petugas saat eksekusi berlangsung.
Namun, Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto, meluruskan isu tersebut.
“Bahwa RH meninggal bukan karena adanya bentrokan fisik atau kekerasan dari petugas eksekusi,” jelas Djuyamto saat dikonfirmasi, Minggu (15/9/2024), dilansir dari Antara.
Eksekusi pengosongan lahan di Cilandak Barat ini dilakukan pada Kamis, 12 September 2024, pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Satir Lagu 'Fufufafa' Karya Jiebon Swadjiwa di Tengah Hiruk Pikuk Akun Anonim Media Sosial
Rumah makan yang menjadi objek eksekusi merupakan milik keluarga RH.
Ketika petugas eksekusi dari PN Jaksel datang untuk menjalankan tugas mereka, RH yang sudah berusia lanjut dan dalam kondisi kesehatan yang tidak prima, tetap berusaha mempertahankan properti miliknya.
Ia menolak menyerahkan rumah makan tersebut.
Proses eksekusi dimulai dengan tim PN Jaksel membuka pagar, namun situasi di lapangan tak berjalan mudah.
RH, yang diketahui sedang sakit, tetap berada di lokasi, meskipun kondisi fisiknya tidak memungkinkan.
Artikel Terkait
Waduh Akun Fufufafa Detil Dibocorkan Anonymous Mulai NIK, Email, Alamat di Surakarta, Masihkah Prabowo "Mesra" ke Gibran?
4 Institusi Negara Diam, Gibran Ada Dibalik Skandal Akun Fufufafa?
Bukti Pemilik Akun Fufufafa Kian Kuat! Gibran Harus Cepat Minta Maaf atau Siap-Siap Jadi Sorotan Publik!
Direksi Transjakarta Asal Pilih, Layanan Makin Amburadul! Saatnya Pemprov DKI Hentikan Nepotisme, dan Rekrut yang Kompeten!
Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo Baru Saja Terjadi di Wilayah Sukabumi, Tak Ada Potensi Terjadinya Tsunami