Budi Arie Pasang Badan Soal Private Jet Kaesang Pangarep, Bukan Gratifikasi, Erina Gudono Lagi Hamil!

HUKAMANEWS - Belakangan ini, berita tentang Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, ramai diperbincangkan.

Sorotan publik tertuju pada penggunaan jet Pribadi saat Kaesang Pangarep bersama sang istri, Erina Gudono, terbang ke Amerika Serikat.

Tidak hanya liburan biasa, perjalanan ini menjadi bahan diskusi panas setelah muncul tudingan bahwa fasilitas mewah tersebut merupakan bentuk gratifikasi.

Baca Juga: Bebaskan Kucingmu dari Kutu dengan Cara Gampang dan Aman! Yuk, Ikuti Tips Jitu Biar Anabul Selalu Ceria dan Sehat!

Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, yang juga dikenal sebagai ketua relawan Projo, langsung maju ke depan untuk membela Kaesang Pangarep.

Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan penggunaan private jet itu sama sekali bukan gratifikasi.

Dalam sebuah wawancara dengan para wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (10/8), Budi Arie menjelaskan bahwa alasan utama Kaesang menggunakan private jet adalah kondisi kesehatan sang istri, Erina Gudono, yang sedang hamil delapan bulan.

Baca Juga: Terusik dengan Pertanyaan Wartawan Soal Kaesang dan Erina, Menkominfo Budi Arie Terkesan Terus Menghindar dan Kabur

Budi Arie menegaskan bahwa perjalanan menggunakan pesawat umum tidaklah aman bagi ibu hamil di trimester akhir.

"Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan, kan nggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum, mana boleh?" kata Budi Arie dengan nada santai, seolah ingin menutup perdebatan yang tidak perlu.

Perlu diketahui, Erina Gudono, mantan Puteri Indonesia Yogyakarta yang dinikahi Kaesang pada 2022, kini tengah mengandung anak pertama mereka.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 Bakal Diulang di 2025, Jika Ditemukan Kotak Kosong Menang Melawan Calon Tunggal

Dalam masa kehamilan yang sudah memasuki bulan kedelapan, wajar saja jika mereka memilih fasilitas yang lebih aman dan nyaman, termasuk private jet.

Budi Arie menegaskan bahwa penggunaan private jet tersebut bukanlah fasilitas negara atau gratifikasi dari pihak yang berkepentingan.

Menurutnya, jet pribadi itu disediakan oleh seorang teman Kaesang, bukan pemberian dari pihak yang ingin mempengaruhi keputusan politik atau bisnis.