Trubus juga menilai bahwa dengan adanya dugaan penanganan kasus yang tidak profesional, ada kemungkinan bahwa KPK tidak lagi independen.
Menurutnya, ketidakprofesionalan ini bisa mencerminkan bahwa KPK sedang menghadapi tekanan atau intervensi yang mempengaruhi independensi mereka.
“Ini menunjukkan bahwa KPK tidak independen dan tidak profesional,” pungkas Trubus.
Jika dugaan ini benar, maka akan menjadi sorotan besar bagi integritas dan kredibilitas lembaga antikorupsi ini.
Dalam suasana politik yang penuh ketidakpastian, kasus ini menambah deretan panjang kontroversi yang melibatkan nama-nama besar.
Publik kini menunggu dengan penuh harapan agar KPK dapat menjelaskan secara transparan dan akuntabel mengenai kasus ini.
Penanganan yang tidak jelas dan adanya dugaan pengaburan bisa berdampak negatif pada kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi.
Publik menantikan klarifikasi yang jelas dan tindakan tegas agar kepercayaan terhadap lembaga KPK ini tetap terjaga.***
Artikel Terkait
Isu Gratifikasi, Jet Pribadi, hingga Pamer Gaya Hedon di AS dan Menghilang, Kaesang Pangarep Kini Ngantor di Jakarta, Benarkah Sudah Bersih?
Eksponen Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang ke Polri, Jika Juga Tak Ketemu Lapor ke Kontras, Sayang Kalau Aset Bangsa Hilang
Jadi Bahan Omongan Seantero Usai Dikabarkan Menghilang, Kaesang Muncul dan Tak Mau Layanin Pertanyaan Awak Media
Mahfud MD: KPK Tak Bisa Paksa Periksa Kaesang, Tapi Kalau Alasannya Seperti Ini Kasusnya Bisa Seperti Rafael Alun
Kaesang Batal Diperiksa, Picu Kontroversi hingga Pertanyakan Posisi KPK, Netral atau Tunduk pada Kekuasaan?