HUKAMANEWS - Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membatalkan pemeriksaan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi ( Joko Widodo ), memicu kontroversi dan spekulasi publik.
Banyak yang bertanya-tanya apakah lembaga anti-korupsi KPK tersebut benar-benar independen dalam menegakkan hukum atau justru tunduk pada pengaruh kekuasaan.
Kaesang awalnya dijadwalkan untuk diperiksa oleh KPK terkait dugaan penggunaan jet pribadi.
Namun, pembatalan ini menjadi sorotan berbagai kalangan, termasuk Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan.
Menurutnya, keputusan KPK tersebut mencederai kepercayaan publik terhadap independensi lembaga penegak hukum.
"KPK seharusnya tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum, dan keputusan ini justru memperlihatkan bahwa ada intervensi kekuasaan," ujar Yusak tegas.
Baca Juga: Pemilik Kucing Wajib Tahu! Pentingnya Natrium dalam Makanan Kucing!
Keputusan ini pun membuat banyak pihak bertanya, apakah KPK benar-benar bebas dari intervensi politik, atau apakah pengaruh Jokowi sebagai Presiden berperan dalam keputusan tersebut.
“Publik pasti mempertanyakan, apakah ini pertanda adanya pengaruh besar dari Jokowi sehingga anaknya tidak diperiksa oleh KPK? Ini menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum,” tambahnya.
Meski Kaesang bukan seorang penyelenggara negara, pembatalan ini dianggap oleh banyak pihak sebagai langkah yang tidak wajar.
Yusak melihat bahwa kasus ini bisa menjadi bukti bahwa ada celah dalam undang-undang yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga pejabat untuk terhindar dari jeratan hukum.
"Alasan KPK bahwa Kaesang bukan pejabat negara tidak bisa diterima begitu saja. Justru, ini bisa menjadi pintu masuk bagi keluarga pejabat untuk lepas dari jeratan hukum di masa depan. Apakah kita akan terus membiarkan pola gratifikasi beralih ke anak atau keluarga pejabat?" tanyanya.
Yusak juga menegaskan pentingnya pemeriksaan terhadap Kaesang demi menjaga marwah dan integritas Presiden Joko Widodo.
Artikel Terkait
Ternyata Bobby Nasution Menantu Jokowi Ikut Nikmati Kemewahan Jet Pribadi, Apa Mengikuti Kaesang Pangarep? Cek Jejak Digitalnya di Sini
Isu Gratifikasi, Jet Pribadi, hingga Pamer Gaya Hedon di AS dan Menghilang, Kaesang Pangarep Kini Ngantor di Jakarta, Benarkah Sudah Bersih?
Eksponen Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang ke Polri, Jika Juga Tak Ketemu Lapor ke Kontras, Sayang Kalau Aset Bangsa Hilang
Jadi Bahan Omongan Seantero Usai Dikabarkan Menghilang, Kaesang Muncul dan Tak Mau Layanin Pertanyaan Awak Media
Mahfud MD: KPK Tak Bisa Paksa Periksa Kaesang, Tapi Kalau Alasannya Seperti Ini Kasusnya Bisa Seperti Rafael Alun