Wow Makin Tajir Melintir dari Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, Menag Yaqut Cholil Qoumas Dilaporkan ke KPK

photo author
- Rabu, 4 September 2024 | 20:38 WIB
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dilaporkan ke KPK atas dugaan korupsi kuota haji khusus (Ist)
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dilaporkan ke KPK atas dugaan korupsi kuota haji khusus (Ist)

HUKAMANEWS - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika menerima lima laporan dugaan korupsi yang melibatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Menurut Tessa dugaan laporan korupsi yang melibatkan Menag Yaqut tersebut sedang dalam tahap penelahaan.

Kasus ini belum naik baik ke tahap penyelidikan maupun penyidikan, dikutip dari Kompas TV, Rabu (4/9).

Dalam kasus ini, KPK akan memeriksa kelengkapan dokumen administrasi serta sejumlah hasil audit baik dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) maupun Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sebelumnya Menag Yaqut dilaporkan ke KPK terkait dugaan korupsi pengalihan kuota haji 2024 yakni dari haji reguler ke khusus sebesar 50 persen.

Hal ini melanggar UU Haji yang menetapkan kuota khusus sebesar 8 persen.

Menurut Tessa, berarti posisi laporan dugaan korupsi Menag Yaqut sedang ditelaah.

"Untuk bisa perkara tersebut ditindaklanjuti bisa dari berbagai sumber, pertama dari laporan masyarakat tentunya disertai dengan kelengkapan dokumen atau administrasi," kata Tessa.

Dan yang kedua, ada kelengkapan hasil audit dari BPK maupun BPKP dimana tahapan ini bisa disinergikan (combain).

"Jadi tidak harus menunggu audit dari BPKP tentunya apabila ada melengkapi laporan yang saat ini disampaikan untuk dimajukan," jelas Tessa.

Saat ini Menag Yaqut sedang menunggu panggilan dari KPK karena untuk dugaan korupsi Menag sedang dipelajari atau ditelaah.

Saat ini sudah ada lima laporan yang diterima KPK terkait dugaan korupsi kuota khusus haji.

Laporan ini dilakukan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat.

Koordinator Aliansi Rafif sudah mendatangi KPK untuk melaporkan dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme, dimana Aliansi menduga kuat keterlibatan Menag Yaqut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X